Blogger Jateng

Perbedaan Bioma Sabana dan Stepa

Sabana dan stepa pada dasarnya ialah lapangan padang rumput atau grasslands. Padang rumput mempunyai karakteristik didominasi oleh padang rumput ketimbang semak besar atau pohon kayu. 

Di masa Miosen dan Pleosen sekitar 25 juta tahun lalu, pegunungan naik di Amerika Utara bagian barat dan menciptakan iklim benua yang diharapkan untuk pertumbuhan padang rumput. 

Hutan zaman purba perlahan hilang dan padang rumput meluas. Setelah Zaman Pleistosen, padang rumput meluas di daerah tropis dan kering. Ada dua tipe padang rumput yaitu sabana (tropical grasslands) dan stepa (temperate grasslands). Baca juga: Proses terbentuknya awan di langit
Bioma Sabana Sabana yakni padang rumput dengan diselingi oleh pohon-pohon kayu di sekitarnya. Sabana menutupi nyaris setengah permukaan Afrika dan sebagian besar Australia, Amerika Selatan dan India. 

Iklim ialah faktor utama yang menciptakan sabana. Sabana selalu didapatkan di wilayah iklim hangat atau panas dimana curah hujannya 20-51 inci per tahun. Jika curah hujan didistribusikan dengan baik sepanjang tahun maka yang terbentuk ialah hutan basah tropis. 

Baca juga:
Bukti teori pergerakan benua Wegener
Terbentuknya hot spot island

Sabana tercipta dari keadaan tanah yang tidak basah dan bisanya kering di ekspresi dominan kemarau. Tanah sabana berpori dengan drainase sangat cepat. Sabana hanya memiliki lapisan humus yang tipis untuk kebutuhan nutrisi vegetasi yang hidup di atasnya. Gambar: i1.trekearth.com
Sabana dan stepa pada dasarnya merupakan lapangan padang rumput atau  Perbedaan Bioma Sabana dan Stepa
Sabana Afrika
Sabana diklasifikasikan selaku hutan. Vegetasi yang mendominasi sabana diantarnya rumput dan akasia. Di Afrika, sabana menawarkan tempat untuk persaingan tingkat tinggi diantara berbagai spesies di sana. 

Sabana mengalami verbal lebih banyak didominasi kering maupun hujan. Kebakaran musiman memainkan perana penting dalam keanekaragaman hayati sabana. Di Indonesia lingkungan sabana populer ada di Taman Nasional Baluran dan di Nusa Tenggara. Baca juga: Perbedaan Mesa, Butte dan Plateau
Bioma Stepa Stepa merupakan tempat kering padang rumput dengan demam isu panas yang panas dan trend masbodoh yang hambar. Curah hujan di stepa berkisar dari 10-21 inci dalam setahun. Stepa terjadi di Amerika Utara dan Eropa. Tanaman yang meningkat di padang rumput lazimnya lebih dari 1 kaki tingginya. 

Contohnya rumput kerbau, kaktus, ilalang dan kerabat bunga matahari. Stepa banyak dipakai untuk gembala ternak pertanian gandum dan tanaman lainnya. Hewan khas stepa diantaranya luak, kelinci, elang, burung hantu dan ular. Gambar: theheartthrills.files.wordpress.com
Sabana dan stepa pada dasarnya merupakan lapangan padang rumput atau  Perbedaan Bioma Sabana dan Stepa
Padang Stepa di Russia
Panga stepa dibagi menjadi padang rumput tinggi (Prairies) dan padang rumput pendek (Steppa). Padang rumput banyak didapatkan di Afrika Selatan, Hungaria, Argentina dan Uruguay (pampa) dan sebagian Rusia. 

Jumlah curah hujan tahunan memengaruhi ketinggian padang rumput. Seperti di sabana, kekeringan dan kebakaran musiman kadang sungguh penting dan memengaruhi keragaman hayati yang ada di sana. Tanah di daerah stepa punya lapisan atas yang subur sehingga memungkinkan untuk adanya zona perakaran bagi rumput.