Blogger Jateng

Pengalaman Menerbitkan Buku di Deepublish

Bagi seorang penulis, menerbitkan buku memang suatu harapan yang sangat ingin diwujudkan. Begitu pula dengan saya yang bahu-membahu adalah seorang guru. Sebenarnya awal mula aku menulis buku yakni alasannya impian saya menciptakan buku sendiri sesuai dengan model aku adalah mata pelajaran geografi untuk SMA. Makara kali ini saya ingin berbagi dongeng saja.
Awal mula aku bisa menulis buku ialah dari blogging. Sebenarnya saat kuliah saya belum punya niat untuk menjadi seorang penulis, blogging pun belum aku kenal. Namun semenjak 2012, saya mulai mengenal blog dan menulis. 

Ternyata usang kelamaan menulis menjadi sebuah kegemaran dan terasa mengasyikkan. Berbagai prestasi dari blogging pun saya raih dari mulai tingkat kota, propinsi hingga nasional. Begitu dahsyatnya menulis hingga mampu merubah hidup aku.
Akhirnya aku bertekad untuk menulis naskah buku pelajaran geografi dari kelas x, xi dan xii semenjak 2013. Sehabis aku mengajar di kelas, saya tuliskan bahan pelajaran dalam word. Begitu pun jikalau ada waktu senggang di rumah, aku gunakan untuk menulis. 

Saya sisihkan waktu minimal 30 menit sehari untuk menulis naskah buku pelajaran tersebut. Tak terasa sekarang telah empat tahun berlalu, dan naskah buku pelajaran geografi sudah jadi versi kurikulum 2013. 
Empat tahun, tidak terasa saya kumpulkan lembaran-lembaran ukiran pena hingga menjadi tiga buah buku. Tujuan tamat tentu saja ingin menerbitkannya, bukan?. Disamping mampu menerima income, juga mampu memperlihatkan ide bagi guru-guru lainnya. 

Saya telah berjumpa dengan aneka macam guru-guru berprestasi sebelumnya dalam pelatihan-seminar atau workshop. Kegiatan itulah yang merangsang saya untuk terus berkarya dan bukan menjadi seorang guru umumsaja yang kegiatannya hanya pergi ke sekolah, mengajar, mengoreksi kemudian pulang.
Awal tahun 2017, saya sudah bertekad untuk menerbitkan buku tetapi pastinya jika ingin mempublikasikan ke penerbit mayor sungguh berat saingannya. Saya terus menjajal menelepon penerbit-penerbit besar tetapi tidak ada jawaban. 

Akhirnya Allah SWT yang menawarkan tanggapan kepada saya. Akhir Februari kemarin aku membuka facebook lalu mendapatkan Page Deepublish.com. Setelah saya klik kemudian aku baca profilnya.
Deepublish ialah produk pemenang wirausaha mampu berdiri diatas kaki sendiri tahun 2013 untuk menjembatani para penulis yang kesulitan mempublikasikan bukunya sebab persoalan finansial, kompetisi di penerbit mayor dan yang lain. 

Tentu berita ini menjadi angin segar bagi aku, ditambah lagi pada permulaan tahun ini deepublish menunjukkan acara awal tahun untuk mempublikasikan buku GRATIS bagi penulis buku pelajaran atau materi ajar dengan kuota 100 orang. Setelah naskah dikirim, saya mendapatkan balasan ihwal formulir registrasi, Mou dan lainnya.
Memang rezeki itu telah ada yang ngatur dan Allah selalu menunjukkan waktu yang tepat bagi kita bukan waktu yang kita inginkan. Makara singkat kisah aku daftar di deepublish dan naskah dikirim. Sekarang ini sedang diedit oleh editor dan aku menunggu hasil cetakan sample nya untuk direvisi oleh saya sebagaipenulis. Buku ini aku akan gunakan untuk proses KBM di kelas dan dipasarkan skala nasional.
Praktis-mudahan berguna dan tentunya mampu mendorong guru yang lain untuk semangat menulis. Inilah keajaiban dari menulis dan saya sudah membuktikannya. Saya bergotong-royong juga masih belum percaya mampu menerbitkan buku yang sudah saya mulai empat tahun kemudian. 

Rencananya, sesudah 3 buku geografi ini terbit, di pertengahan tahun saya akan menciptakan buku lagi dengan tema lain. Makara bagi para penulis yang masih belum terbit naskahnya, jangan putus asa sebab senantiasa ada jalan dan kita hanya diminta untuk bersabar saja nunggu waktu yang sempurna.