Blogger Jateng

Pasang Diurnal, Semi Diurnal dan Mixed

Pasang surut ialah fenomena biasa di lautan yang memberikan perbedaan tinggi permukaan air laut. Pasang laut dipengaruhi oleh gravitasi bulan dan matahari walaupun bulan mempunyai pengaruh yang lebih besar alasannya adalah jaraknya lebih bersahabat dengan bumi. 

Jika Bumi ini berupa bulatan sempurna tanpa ada benua atau daratan besar maka semua wilayah di planet ini akan mengalami dua kali pasang dan surut seharian. 
Massa daratan di bumi menjadi penghambat dari gerakan pasang laut selama bumi berotasi. Tidak ada arus apapun yang mampu bergerak bebas di bumi ini. Pasang membentuk pola yang kompleks dalam setiap cekungan maritim yang berlawanan. 
Pasang surut merupakan fenomena umum di lautan yang menunjukkan perbedaan tinggi permukaan Pasang Diurnal, Semi Diurnal dan Mixed
Tipe Pasang Laut
Tiga acuan pasang surut laut terbentuk sepanjang batas garis pantai utama di Bumi. Secara biasa , sebagian besar kawasan punya dua pasang tinggi dan dua pasang surut setiap hari. Ketika du pasang tertinggi dan dua pasang surut punya ketinggian sama maka disebut semi diurnal.
Periode pasnag surut bermacam-macam antara 12 jam 25 menit hingga 2 jam  50 menit. Pasang surut diurnal yaitu fenomena dimana dalam satu hari terjadi dua kali pasang naik dan satu kali pasang surut dalam periode 24 jam 50 menit. Contohnya di daerah Teluk Mexico. Pasang surut semi-diurnal ialah fenomena dimana dalam sehari ada dua kali pasang tinggi dan dua kali surut secara berurutan dalam jangka waktu  12 jam 54 menit. Contohnya di Pantai Barat Amerika. Pasang surut mixed atau campuran yaitu fenomena dimana dalam sehari ada dua kali pasang naik dan dua kali pasang surut dengan tinggi wajah air bahari dan kurun yang berbeda. Contohnya di Pantai Timur dan sebagian besar Indonesia.
Gambar: algebralab.org