Objek formal geografi yaitu tata cara pendekatan yang dipakai dalam mengusut sebuah masalah yang dijalankan dengan konteks keruangan.
Para andal geografi Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Geograf Indonesia sudah sepakat wacana penentuan objek formal geografi.
Adapun tata cara atau pendekatan objek formal geografi mencakup beberapa faktor yakni aspek keruangan (spasial), kelingkungan (ekologi), kewilayahan (regional) dan waktu (temporal).
1. Aspek Keruangan Geografi mempelajari suatu kawasan antara lain dari sisi "nilai" sebuah kawasan dari aneka macam segi kepentingan. Berdasarkan kondisi tersebut kita lalu mempelajari lokasi, jarak, keterjangkauan dan sebagainya.
2. Aspek Kelingkungan Geografi mempelajari sebuah tempat atau ruang dalam kaitannya dengan kondisi tempat atau ruang tersebut beserta unsur-bagian yang ada di dalamnya dalam satu kesatuan kawasan.
Komponen-unsur tersebut terdiri dari komponen biotik dan unsur abiotik. Keduanya berinteraksi membentuk satu tata cara kehidupan di dalam satu ruang permukaan bumi.
3. Aspek Kewilayahan Geografi mempelajari kesamaan dan perbedaan kawasan dengan ciri khasnya masing-masing. Berdasarkan kekhasan yang dimiliki sebuah wilayah timbul pewilayahan atau regionalisasi seperti kawasan gurun, kawasan Arktik, daerah ASEAN, tempat neotropik dan yang lain.
4. Aspek Waktu Geografi mempelajari pertumbuhan wilayah menurut kurun waktu atau perkembangan dan perubahan permukaan bumi dari waktu ke waktu. Misalnya kemajuan kota dari tahun ke tahun, perkembangan kemunduran garis pantai, pertumbuhan penyusutan gletser di kutub dan lainnya.
Baca juga: Potensi air tanah permukaan Gambar: share.america.gov
Para andal geografi Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Geograf Indonesia sudah sepakat wacana penentuan objek formal geografi.
Adapun tata cara atau pendekatan objek formal geografi mencakup beberapa faktor yakni aspek keruangan (spasial), kelingkungan (ekologi), kewilayahan (regional) dan waktu (temporal).
 |
| Perubahan lanskap alasannya mencairnya gletser |
2. Aspek Kelingkungan Geografi mempelajari sebuah tempat atau ruang dalam kaitannya dengan kondisi tempat atau ruang tersebut beserta unsur-bagian yang ada di dalamnya dalam satu kesatuan kawasan.
Komponen-unsur tersebut terdiri dari komponen biotik dan unsur abiotik. Keduanya berinteraksi membentuk satu tata cara kehidupan di dalam satu ruang permukaan bumi.
3. Aspek Kewilayahan Geografi mempelajari kesamaan dan perbedaan kawasan dengan ciri khasnya masing-masing. Berdasarkan kekhasan yang dimiliki sebuah wilayah timbul pewilayahan atau regionalisasi seperti kawasan gurun, kawasan Arktik, daerah ASEAN, tempat neotropik dan yang lain.
4. Aspek Waktu Geografi mempelajari pertumbuhan wilayah menurut kurun waktu atau perkembangan dan perubahan permukaan bumi dari waktu ke waktu. Misalnya kemajuan kota dari tahun ke tahun, perkembangan kemunduran garis pantai, pertumbuhan penyusutan gletser di kutub dan lainnya.
Baca juga: Potensi air tanah permukaan Gambar: share.america.gov