Blogger Jateng

Menghitung Proyeksi Penduduk Geometrik dan Aritmatik

Proyeksi penduduk merupakan sistem hitung prediksi jumlah masyarakatdi masa depan berdaarkan keadaan saat ini dengna keadaan sebelumnya. Mengapa diperlukan proyeksi penduduk?. 

Karena dengan mengkalkulasikan prediksi tersebut maka pemerintah mampu membuat desain dan strategi pembangunan sesuai dengan prediksi kondisi yang sekiranya akan terjadi di abad depan. 

Baca juga:
Klasifikasi iklim Koopen dan cirinya
Ciri tanah laterit dan penggunaannya
Model yang banyak digunakan saat ini untuk menjumlah proyeksi penduduk yaitu dengan versi matematika geometrik dan aritmatik. Faktor utama dari adanya dinamika populasi penduduk ialah kelahiran, kematian dan migrasi. Gambar: eoi.es
Proyeksi penduduk merupakan metode hitung prediksi jumlah penduduk di masa depan berdaarka Menghitung Proyeksi Penduduk Geometrik dan Aritmatik
Proyeksi Penduduk Dunia
Rumus Proyeksi Penduduk Aritmatik Dalam tata cara proyeksi ini, asumsinya ialah angka perkembangan masyarakatdalam durasi waktu tertentu tetap konstan. Misalnya kenaikan populasi 20% di tahun 2010 akan sama 20% pada tahun 2020 juga. Dalam sistem ini kita mengasumsikan garis lurus korelasi antara populasi dengan waktu. Baca juga: Simbol dan warna peta
Pt = P + b.t
Keterangan Pt = Proyeksi masyarakatdi periode depan P  =  Penduduk tahun permulaan b  = angka kemajuan masyarakattahunan t   = waktu/periode
Rumus Proyeksi Penduduk Geometrik Dalam tata cara proyeksi ini, perkembangan masyarakatdiasumsikan mengikuti deret geometri. Pertumbuhan diasumsikan konstan untuk rentang waktu tertentu.
Pn = Po (1+r)⒩
Pn  = Proyeksi masyarakattahun tertentu Po  = Penduduk permulaan tahun 1    = konstanta r     = angka kemajuan penduduk n    = rentang tahun

Contoh kasus:
Di tahun 2000, jumlah populasi masyarakatBandung 20 juta jiwa dengan tingkat perkembangan masyarakattahunan 4%. Berapa proyeksi penduduk Bandung di tahun 2002?
Pn = Po (1+r)⒩
      = 20 juta (1+4 %)²
      = 20 juta (1+0.04)²
      = 21,632 juta
Proyeksi masyarakatpenting untuk jangka waktu singkat atau panjang dengan kondisi ekonomi statis. Saat ekonomi dinamis, keadaan sosial berubah, tatanan politik berganti maka proyeksi penduduk bisa berganti pula dan tidak akurat. 

Pravin Visaria sudah membuktikan bahwa semua proyeksi tahun 1961 tentang India dan Pakistan salah. Artinya banyak aspek lain yang memengaruhi perkembangan penduduk sebuah negara. Baca juga: Fenomena bonus demografi dan dampaknya Jangan lupa dukung chanel ILMUGURU di youtube berikut ini!. Like dan share videonya ya!.