Bumi ialah planet berupa lingkaran dengan sedikit pepat di kutub dan menggelembung di ekuator.
Dalam kartografi, adakala kita menjajal menghitung jarak di lapangan dengan memakai selisih perbedaan garis bujur atau lintang.
Garis lintang dan garis bujur meurpakan garis imajiner yang dibentuk manusia dengan tujuan memudahkan dalam penentuan lokasi di bumi. Baca juga: Kondisi geografi Indonesia
Garis yang ditarik dari kutub ke kutub atau vertikal dinamakan garis lintang atau latitude. Garis yang ditarik mendatar atau horizontal dinamakan garis lintang atau longitude.
Garis lintang membagi bumi menjadi dua kawasan adalah bagian bumi utara dan potongan bumi selatan dengan garis tengah titik pangkal berada di khatulistiwa.
Sementara garis bujur digunakan untuk membagi bumi menjadi bumi bab timur dan bumi bab barat dengan titik pangkal di Greenwich (Inggris). Baca juga: Konsep geosentirs dan heliosentris
Lalu bagaimana cara perhitungan garis bujur dan lintang?. Karena bentuk bumi yang bulat maka ketentuan dasar untuk menjumlah koordinat bujur dan lintang sama dengan tata cara matematis bulat.
Dengan begitu cara menentukan garis koordinat astronomis yaitu dengan derajat (⁰), menit (') dan detik ("). Contohnya : 6⁰ 10', 45" LU. Baca juga: Dampak pencemaran bagi kehidupan
Cara membacanya yaitu: 6 derajat 10 menit dan 45 detik Lintang Utara. Lalu berapa jarak setiap perbedaan garis bujur/lintang?
1⁰ bujur/lintang = 111.322 km 1⁰ bujur/lintang = 60' (menit) = 3.600 detik 1' bujur/lintang = 60" (detik) 1' bujur/lintang = 1.8885,37 meter 1" bujur/lintang = 30, 9227 meter
Contoh penerapan di soal matematis yakni selaku berikut: Berapakah jarak antara 6⁰ 10', 45" LU sampai 7⁰ 11', 48" LU.
Jawab: Selisih kedua jarak lintang tersebut ialah 1 derajat 1 menit dan 3 detik. Lalu cara selanjutnya: 1 derajat x 111,322 km = 111,322 km 1 menit x 1.885,37 m = 1.885,37m 3 detik x 30, 9227 m = 927, 681 m
Jadi 111,322 km+ 1.885,37 m + 927, 681 m = 113, 812 km (dibulatkan)
Baca juga: Free PPT Interaktif Materi Pemetaan Gambar: ubergizmo.com
Dalam kartografi, adakala kita menjajal menghitung jarak di lapangan dengan memakai selisih perbedaan garis bujur atau lintang.
Garis lintang dan garis bujur meurpakan garis imajiner yang dibentuk manusia dengan tujuan memudahkan dalam penentuan lokasi di bumi. Baca juga: Kondisi geografi Indonesia
Garis yang ditarik dari kutub ke kutub atau vertikal dinamakan garis lintang atau latitude. Garis yang ditarik mendatar atau horizontal dinamakan garis lintang atau longitude.
Garis lintang membagi bumi menjadi dua kawasan adalah bagian bumi utara dan potongan bumi selatan dengan garis tengah titik pangkal berada di khatulistiwa.
Sementara garis bujur digunakan untuk membagi bumi menjadi bumi bab timur dan bumi bab barat dengan titik pangkal di Greenwich (Inggris). Baca juga: Konsep geosentirs dan heliosentris
Koordinat Bujur dan Lintang |
Dengan begitu cara menentukan garis koordinat astronomis yaitu dengan derajat (⁰), menit (') dan detik ("). Contohnya : 6⁰ 10', 45" LU. Baca juga: Dampak pencemaran bagi kehidupan
Cara membacanya yaitu: 6 derajat 10 menit dan 45 detik Lintang Utara. Lalu berapa jarak setiap perbedaan garis bujur/lintang?
1⁰ bujur/lintang = 111.322 km 1⁰ bujur/lintang = 60' (menit) = 3.600 detik 1' bujur/lintang = 60" (detik) 1' bujur/lintang = 1.8885,37 meter 1" bujur/lintang = 30, 9227 meter
Contoh penerapan di soal matematis yakni selaku berikut: Berapakah jarak antara 6⁰ 10', 45" LU sampai 7⁰ 11', 48" LU.
Jawab: Selisih kedua jarak lintang tersebut ialah 1 derajat 1 menit dan 3 detik. Lalu cara selanjutnya: 1 derajat x 111,322 km = 111,322 km 1 menit x 1.885,37 m = 1.885,37m 3 detik x 30, 9227 m = 927, 681 m
Jadi 111,322 km
Baca juga: Free PPT Interaktif Materi Pemetaan Gambar: ubergizmo.com