Peta dikala ini menjadi kebutuhan penting manusia. Coba lihat di handphone anda niscaya ada fitur map atau GPS. Dengan mobilitas yang semakin tinggi, manusia membutuhkan peta untuk mencari lokasi tujuan dengan sempurna, akurat dan cepat.
Peta mampu diamsnfaatkan dan digunakan sesuai fungsinya. Berikut ini aneka macam manfaat peta dalam kehidupan kita sehari-hari. Baca juga: Mindset beriklan di facebook
a. Bidang Pertanian Pertanian ialah sektor ekonomi yang penting bagi penduduk Indonesia. Peta untuk pertanian menyajikan informasi wacana aspek-faktor yang memengaruhi aktifitas pertanian. Aspek yang memengaruhi aktifitas pertanian misalnya jenis tanah, curah hujan, morfologi dan jenis vegetasi. Setiap faktor tadi mampu dipetakan sebarannya alasannya adalah itu lewat peta maka dapat diperoleh isu lokasi yang sempurna untuk lahan pertanian. Contoh peta yang dipakai untuk evaluasi faktor-faktor tersebut ialah: 1. Peta Curah Hujan Air merupakan pecahan penting dalam acara pertanian. Melalui peta, kondisi curah hujan mampu dikenali ketersediaan air pada sebuah kawasan. Data ketersediaan air dipakai untuk penentuan jenis vegetasi pertanian yang cocok untuk dikembangkan di daerah tersebut. 2. Peta Jenis Tanah Setiap jenis tanah mempunyai karakteristik berbeda. Setiap karakteristik tanah punya kecocokan tersendiri dengan jenis vegetasi budidaya yang akan ditanam. 3. Peta Topografi Peta ini berhubungan dengan kemiringan lereng dan ketinggian daerah. Ketinggian tempat berkaitan dengan suhu udara yang hendak menyesuaikan dengan jenis vegetasi budidaya. 4. Peta Geologi Berisikan informasi tentang karakteristik batuan. Informasi tersebut akan dipakai untuk mengenali tingkat permeabilitas dan porositas batuan.
b. Bidang Industri Penentuan lokasi industri dapat memakai peta seagai alat bantu analisa. Sebuah indsutri harus memerhatikan faktor ketersediaan bahan baku, sumber energi, tenaga kerja dan jaringan transportasi. Oleh sebab itu, peta yang bisa dipakai dalam bidang untuk bidang industri yaitu: 1. Peta Sumber Daya Alam, dipakai untuk menyaksikan ketersediaan dan pesebaran sumber daya alam selaku materi baku industri. 2. Peta Jaringan Jalan, untuk mengetahui aksesibilitas sebuah lokasi yang bekerjasama dengan acara penjualan hasil industri. 3. Peta Kepadatan penduduk, berkhasiat untuk sumber data ketersediaan tenaga kerja khususnya pada jenis industri padat karya.
Baca juga: Rumus sex ratio dan dependency ratio
c. Bidang Transportasi Transportasi diharapkan dalam proses perpindahan barang atau orang. Transportasi meliputi jalur darat, air dan udara. Peta yang digunakan pada bidang angkutandiantaranya peta jaringan jalan, rel kereta, rute udara dan pelayaran.
d. Bidang Kebencanaan Bencana alam dapat merugikan banyak orang sehingga perlu adanya mitigasi yang bagus. Salah satu cara preventif dala menanggulangi bencana ialah membuat peta zonasi daerah rawan tragedi. Dengan memerlihatkan peta daerah riskan peristiwa di lingkungan desa misalnya maka penduduk dapat mengetahui kawasan mana saja yang dilarang ditinggali dan kemana arah penyelamatan dikala insiden terjadi.
e. Bidang Pariwisata Kegiatan pariwisata kini meningkat pesat di kala terbaru. Kehadiran peta wisata sungguh diharapkan untuk menyaksikan sebaran wilayah rekreasi, lokasi restoran, rest area dan arena hiburan lain. Baca juga: Perbedaan meteorologi dan klimatologi
f. Bidang Tata Guna Lahan Tata guna lahan berhubungan dengan perencanaan penggunaan lahan dalam satu tempat. Melalui tata guna lahan maka pembagian daerah diadaptasi dengan fungsi terbaiknya seperti: pemukiman, tempat lindung, industri atau perkantoran. g. Bidang Pembangunan Wilayah Dalam menyiapkan suatu pembangunan seperti kota contohnya, diperlukan sumber data yang baik untuk memberikan citra lokasi yang hendak dibangun. Untuk itu peta masterplan dibutuhkan untuk melancarkan acara pembangunan kawasan. Gambar: kampoeng-baron.com
Peta mampu diamsnfaatkan dan digunakan sesuai fungsinya. Berikut ini aneka macam manfaat peta dalam kehidupan kita sehari-hari. Baca juga: Mindset beriklan di facebook
a. Bidang Pertanian Pertanian ialah sektor ekonomi yang penting bagi penduduk Indonesia. Peta untuk pertanian menyajikan informasi wacana aspek-faktor yang memengaruhi aktifitas pertanian. Aspek yang memengaruhi aktifitas pertanian misalnya jenis tanah, curah hujan, morfologi dan jenis vegetasi. Setiap faktor tadi mampu dipetakan sebarannya alasannya adalah itu lewat peta maka dapat diperoleh isu lokasi yang sempurna untuk lahan pertanian. Contoh peta yang dipakai untuk evaluasi faktor-faktor tersebut ialah: 1. Peta Curah Hujan Air merupakan pecahan penting dalam acara pertanian. Melalui peta, kondisi curah hujan mampu dikenali ketersediaan air pada sebuah kawasan. Data ketersediaan air dipakai untuk penentuan jenis vegetasi pertanian yang cocok untuk dikembangkan di daerah tersebut. 2. Peta Jenis Tanah Setiap jenis tanah mempunyai karakteristik berbeda. Setiap karakteristik tanah punya kecocokan tersendiri dengan jenis vegetasi budidaya yang akan ditanam. 3. Peta Topografi Peta ini berhubungan dengan kemiringan lereng dan ketinggian daerah. Ketinggian tempat berkaitan dengan suhu udara yang hendak menyesuaikan dengan jenis vegetasi budidaya. 4. Peta Geologi Berisikan informasi tentang karakteristik batuan. Informasi tersebut akan dipakai untuk mengenali tingkat permeabilitas dan porositas batuan.
 |
| Peta Wisata Gunung Kidul |
Baca juga: Rumus sex ratio dan dependency ratio
c. Bidang Transportasi Transportasi diharapkan dalam proses perpindahan barang atau orang. Transportasi meliputi jalur darat, air dan udara. Peta yang digunakan pada bidang angkutandiantaranya peta jaringan jalan, rel kereta, rute udara dan pelayaran.
d. Bidang Kebencanaan Bencana alam dapat merugikan banyak orang sehingga perlu adanya mitigasi yang bagus. Salah satu cara preventif dala menanggulangi bencana ialah membuat peta zonasi daerah rawan tragedi. Dengan memerlihatkan peta daerah riskan peristiwa di lingkungan desa misalnya maka penduduk dapat mengetahui kawasan mana saja yang dilarang ditinggali dan kemana arah penyelamatan dikala insiden terjadi.
e. Bidang Pariwisata Kegiatan pariwisata kini meningkat pesat di kala terbaru. Kehadiran peta wisata sungguh diharapkan untuk menyaksikan sebaran wilayah rekreasi, lokasi restoran, rest area dan arena hiburan lain. Baca juga: Perbedaan meteorologi dan klimatologi
f. Bidang Tata Guna Lahan Tata guna lahan berhubungan dengan perencanaan penggunaan lahan dalam satu tempat. Melalui tata guna lahan maka pembagian daerah diadaptasi dengan fungsi terbaiknya seperti: pemukiman, tempat lindung, industri atau perkantoran. g. Bidang Pembangunan Wilayah Dalam menyiapkan suatu pembangunan seperti kota contohnya, diperlukan sumber data yang baik untuk memberikan citra lokasi yang hendak dibangun. Untuk itu peta masterplan dibutuhkan untuk melancarkan acara pembangunan kawasan. Gambar: kampoeng-baron.com