Blogger Jateng

Genetika Sungai: Superposed, Anteseden, Konsekuen, Subsekuen, Resekuen, Obsekuen dan Insekuen

Sungai pada dasarnya ialah ajaran air yang melaju pada suatu saluran di atas permukaan bumi. Seiring berjalannya waktu, sebuah metode jaringan sungai akan membentuk teladan pengaliran tertentu diantara jalan masuk induk dengan cabang-cabangnya dan pembentukan teladan pengaliran ini sungguh diputuskan oleh aspek geologi di sekitarnya. 

Bentuk atau acuan ajaran sungai bisa diklasifikasikan atas dasar bentuk dan teksturnya. Bentuk atau teladan tersebut meningkat dalam merespon topografi dan struktur geologi permukaannya. Baca juga: Rumus kelembaban relatif
Saluran sungai meningkat dikala air permukaan atau run off meningkat dan batuan dasarnya kurang resisten kepada laju erosi. Kali ini kita akan melihat pembagian terstruktur mengenai genesa sungai menurut korelasi struktur perlapisan batuannya.Gambar: uwgb.edu
Sungai pada dasarnya merupakan aliran air yang melaju pada sebuah saluran di atas permukaa Genetika Sungai: Superposed, Anteseden, Konsekuen, Subsekuen, Resekuen, Obsekuen dan Insekuen
Contoh Genetika Aliran Sungai
1. Sungai Superposed Disebut juga sungai Superimposed yakni sungai yang terbentuk di atas permukaan bidang struktur dan dalam perkembangannya erosi vertikal sungai lalu memangkas ke bagian bawah hingga meraih permukaan bidang struktur dan jadinya sungai mengalir ke potongan yang lebih rendah. Sungai superposed dengan kata lain meningkat belakangan dibandingkan pembentukkan struktur batuannya. Baca juga: Efek coriolis dan dampaknya
2. Sungai Anteseden Merupakan sungai yang lebih dahulu ada dibandingkan dengan eksistensi struktur batuannya dan dalam perkembangannya air sungai mengikis hingga ke serpihan struktur batuan di bawahnya. Erosi ini mampu terjadi karena pengikisan vertikal lebih intens dibanding pengikisan lateral.
Mau video pembahasan soal UN/SBMPTN?OSN Geografi?

3. Sungai Subsekuen Merupakan sungai yang meningkat disepanjang suatu garis atau zona yang resisten. Sungai ini kebanyakan dapat dijumpai mengalir di sepanjang jurus perlapisan batuan yang resisten terhadap pengikisan mirip batupasir. 
4. Sungai Resekuen Merupakan sungai yang mengalir searah dengan arah kemiringan lapisan batuan tetapi sungai resekuen meningkat belakangan. 
5. Sungai Obsekuen Merupakan sungai yang berlawanan arah terhadap arah kemiringan lapisan dan bertentangan kepada sungai konsekuen. Sungai konsekuen mengalir searah dengan arah lapisan batuan.
6. Sungai Insekuen Merupakan aliran sungai yang mengikuti suatu fatwa dimana lereng tidak dikontrol oleh aspek kemiringan orisinil, struktur atau jenis batuan. Baca juga: Update isyarat diskon quipper video modern 2018