Blogger Jateng

Genesa Batuan Beku

Kamu niscaya sering melihat batuan di mana-mana, tapi apakah kau bisa membedakan jenis-jenisnya?. Kali ini saya akan diskusikan apalagi dahulu perihal genesa batuan beku (igneous rocks). Batuan Beku yakni batuan yang menurut genesisnya terbentuk dari pembekuan magma atau lava. 

Magma yakni massa cair kental-pijar dengan temperatur yang sungguh tinggi dan berada di bawah permukaan bumi. Apa bila magma itu tergerak keluar oleh tekanannya dan meraih permukaan bumi, maka disebut lava. Magma tersusun oleh berbagai macam material yang terlarut di dalamnya. 

Beberapa material  itu yakni materi volatil (gas) dan non-volatil, khususnya oksida-oksida : Silikon, Al, Fe, Ca, Mg, K, dan Na. Oksida-oksida tersebut dalam kombinasi-variasi tertentu lalu membentuk mineral-mineral yang kini dapat kita temui dalam batuan beku.

Berdasarkan beberapa teori insiden bumi, bahwa bumi kita dulu merupakan massa gas yang berputar dan terlempar dari matahari. Gas tersebut kemudian perlahan-lahan menjadi cuek, sehingga berganti bentuknya menjadi benda cair. 


Benda cair inilah yang kemudian disebut magma. Magmapun lalu mengalami pendinginan dan mineral-mineral di dalamnya mulai mengkristal. Mineral-mineral berat cenderung tenggelam ke dalam cairan magma, dan mineral yang lebih ringan terapung di atas mineral yang berat.

Proses pendinginan pun terus berlanjut sehingga batuan mulai memadat yang karenanya membentuk kerak bumi yang keras.
Kamu tentu sering melihat batuan di mana Genesa Batuan Beku
Genesa Batuan Beku, pic: .com
Magma dalam jumlah yang sangat besar dan pada temperatur yang sungguh tinggi terkurung di bawah kerak bumi. Gas yang ada di dalam magma akan menunjukkan tekanan yang besar kepada lapisan-lapisan batuan di atasnya dan di sekitarnya sehingga magma mampu menerobos dan mengalir ke segala arah.

Gerak magma mampu terhenti oleh lapisan batuan, sehingga tidak meraih permukaan bumi, dan hanya gas yang mampu terlepas lebih jauh. Dalam perhentiannya, perlahan-lahan magma akan mendingin dan membeku, maka terbentuklah Batuan Beku Dalam, disebut juga Massa/ Batuan Intrusif dan disebut juga Batuan Plutonis.

Sifat magma merupakan hal yang berpengaruh dalam pembentukkan berbagai macam batuan beku. Magma yang bersifat basa adalah cair, sehabis membeku akan menghasilkan bentuk batuan  berlainan dari magma asam yang kental.

Magma yang bergerak terus menerobos lapisan batuan sekitarnya,  lewat kepundan gunung berapi, melalui celah-celah batuan, hingga meraih permukaan bumi. Magma yang meraih permukaan bumi disebut lava. 


Lava pun akan mengalami pendinginan dan membeku menjadi batuan. Maka terbentuklah Batuan Beku Luar, disebut juga Massa/Batuan Ekstrusif dan disebut juga Batuan Vulkanis. Selain Batuan Beku Dalam dan Batuan Beku Luar, ada juga yang disebut dengan Batuan Beku Korok.