Seperti apa bentuk Bumi itu?. Pertanyaan ini yaitu pertanyaan biasa. Manusia jaman dahulu mungkin menganggap Bumi ini berbentuk datar. Jika Bumi datar niscaya akan mempunyai ujung. Jadi Bumi ini datar atau bundar?.
Coba kau pergi ke pantai lalu perhatikan suatu kapal yang sedang berlayar dari sebuah pelabuhan maka terlihat tubuh kapal akan menghilang apalagi dulu lalu disusul oleh tiangnya.
Jika Bumi ini datar pasti cuilan kapal akan menghilang bersamaan dari pandanganmu. Atau coba kau perhatikan ketika gerhana bulan terjadi, kamu akan melihat bayangan bumi berupa bulat menutupi bulan, bukan?. Jadi pastinya Bumi berupa lingkaran bukan datar.
Orang zaman dulu membuktikan Bumi berupa bundar dengan cara melaksanakan pelayaran. Jika pelaut terus berlayar ke sebuah arah tertentu maka kapal yang dibawanya akan kembali ke kawasan semula.
Pelayaran bahari pertamakali dikerjakan Magelhaens pada tahun 1522. Sebelumnya Columbus yang berpikir bumi ini bundar bisa memperoleh jalan pintas menuju Hindia dengan berlayar ke Barat.
Kesalahan yang dilakukannya yakni menggunakan nilai Ptolomeus untuk keliling Bumi yang lebih kecil ketimbang nilai keliling Bumi bekerjsama. Karena itu pelayaran yang dilakukannya membutuhkan waktu lebih usang daripada yang diperlukan Columbus dan dia tidak bisa mendapatkan lokasi yang dia tuju dan malah singgah di Karibia dan Amerika.
Baca juga:
Perbedaan teori Big Bang dan Keadaan Tetap
Konsep geosentris atau heliosentris yang benar itu?
Bukti Bumi ini bundar lain yaitu potret Bumi yang dilakukan pada Desember 1972 oleh awak pesawat Apollo 17 yang berada di angkasa luar. Hasil pemotretan menawarkan bahwa Bumi berbentuk bundar seperti yang disangka oleh astronom.
Bahkan saat manusia berhasil mendarat di Bulan pada 1969, untuk pertama kalinya manusia dapat melihat Bumi yang berkilau seperti kelereng biru putih bergantung di angkasa. Warna kebiru-biruan Bumi disebabkan oleh kenampakan Bumi yang dua pertiganya diisi oleh perairan.
Apakah Bumi berupa bundar tepat? Hasil pengukuran yang akurat menawarkan bahwa Bumi tidak bundar sempurna mirip bola tetapi menyerupai jeruk besar yang agak pepat di kedua kutubnya dan agak menggelembung di sekeliling khatulistiwa. Oleh alasannya adalah itu garis tengah ekuator lebih panjang (12.757 km) dari garis tengah kutub (12.714 km).
Gravitasi Bumi Setiap planet mempunyai gravitasi dan begitu pula Bumi. Gravitasi Bumi bergantung pada massa Bumi dan jari-jari Bumi. Massa Bumi kira-kira 6 x 10²⁴ kg dan jari-jari Bumi kira-kira 6.400 km. Karena massa bumi sungguh besar maka gravitasi bumi pun sangat besar, buktinya setiap benda yang dilepas di udara akan senantiasa jatuh ke tanah.
Massa Jenis Bumi Massa jenis rata-rata bumi dihitung dengan membagi masa bumi dengan volume bumi. Diperoleh hasil massa jenis rata-rata bumi kira-kira 5.500 kg/m³ atau 5,5 kali massa jenis air.
Mayoritas batuan memiliki massa jenis 2.000 sampai 4.000 kg/m³ dan massa jenis logam seperti besi murni adalah 7.000 kg/m³. Dengan demikian bumi sebagian besar terdiri atas gabungan batuan dan bahan-bahan logam. Baca juga: Awan cirrus, stratus dan cumulus
Coba kau pergi ke pantai lalu perhatikan suatu kapal yang sedang berlayar dari sebuah pelabuhan maka terlihat tubuh kapal akan menghilang apalagi dulu lalu disusul oleh tiangnya.
Jika Bumi ini datar pasti cuilan kapal akan menghilang bersamaan dari pandanganmu. Atau coba kau perhatikan ketika gerhana bulan terjadi, kamu akan melihat bayangan bumi berupa bulat menutupi bulan, bukan?. Jadi pastinya Bumi berupa lingkaran bukan datar.
 |
| Bumi berupa bundar pepat |
Pelayaran bahari pertamakali dikerjakan Magelhaens pada tahun 1522. Sebelumnya Columbus yang berpikir bumi ini bundar bisa memperoleh jalan pintas menuju Hindia dengan berlayar ke Barat.
Kesalahan yang dilakukannya yakni menggunakan nilai Ptolomeus untuk keliling Bumi yang lebih kecil ketimbang nilai keliling Bumi bekerjsama. Karena itu pelayaran yang dilakukannya membutuhkan waktu lebih usang daripada yang diperlukan Columbus dan dia tidak bisa mendapatkan lokasi yang dia tuju dan malah singgah di Karibia dan Amerika.
Baca juga:
Perbedaan teori Big Bang dan Keadaan Tetap
Konsep geosentris atau heliosentris yang benar itu?
Bukti Bumi ini bundar lain yaitu potret Bumi yang dilakukan pada Desember 1972 oleh awak pesawat Apollo 17 yang berada di angkasa luar. Hasil pemotretan menawarkan bahwa Bumi berbentuk bundar seperti yang disangka oleh astronom.
Bahkan saat manusia berhasil mendarat di Bulan pada 1969, untuk pertama kalinya manusia dapat melihat Bumi yang berkilau seperti kelereng biru putih bergantung di angkasa. Warna kebiru-biruan Bumi disebabkan oleh kenampakan Bumi yang dua pertiganya diisi oleh perairan.
 |
| Bayangan Bumi dikala gerhana bulan |
Gravitasi Bumi Setiap planet mempunyai gravitasi dan begitu pula Bumi. Gravitasi Bumi bergantung pada massa Bumi dan jari-jari Bumi. Massa Bumi kira-kira 6 x 10²⁴ kg dan jari-jari Bumi kira-kira 6.400 km. Karena massa bumi sungguh besar maka gravitasi bumi pun sangat besar, buktinya setiap benda yang dilepas di udara akan senantiasa jatuh ke tanah.
Massa Jenis Bumi Massa jenis rata-rata bumi dihitung dengan membagi masa bumi dengan volume bumi. Diperoleh hasil massa jenis rata-rata bumi kira-kira 5.500 kg/m³ atau 5,5 kali massa jenis air.
Mayoritas batuan memiliki massa jenis 2.000 sampai 4.000 kg/m³ dan massa jenis logam seperti besi murni adalah 7.000 kg/m³. Dengan demikian bumi sebagian besar terdiri atas gabungan batuan dan bahan-bahan logam. Baca juga: Awan cirrus, stratus dan cumulus