Blogger Jateng

Asal Usul Terbentuknya Tata Surya

Tata Surya atau Solar System ialah suatu tata cara planet dengan satu bintang di dalamnya ialah matahari. Bagaimana tata surya ini mampu timbul?. Ada empat teori asal seruan tata surya yang umum di kelompok para astronom ketika ini yaitu:
Teori Kabut atau Nebula Pada tahun 1775, Immanuel Kant seorang filsuf Jerman dan pada tahun 1799, Simon de Laplace seorang matematikawan Perancis mengajukan teori asal undangan tata surya yang nyaris sama ialah Teori Kabut atau Nebula.
Nebula merupakan kabut yang terdiri dari gas terutama hidrogen dan helium dan debu-debu angkasa. Menurut teori ini mulai-mula ada suatu nebula yang baru dan hampir bulat, yang berotasi dengan kecepatan lambat sehingga lambat laun berkurang. Akibat penyusutan dan rotasi maka terbentuklah cakram datar di tengahnya. Penyusutan berlanjut dan matahari terbentuk di tengah cakram. 

Cakram berputar lebih cepat sehingga bab tepi cakram terlepas membentuk gelang-gelang bahan. Kemudian bahan dalam gelang-gelang memadat menjadi planet-planet ayng berevolusi dalam orbit elips mengitari matahari. Bulan-bulan dari planet juga terbentuk dengan cara yang hampir sama.
merupakan suatu sistem planet dengan satu bintang di dalamnya yaitu matahari Asal Usul Terbentuknya Tata Surya
Ilustrasi Teori Nebula
Teori Planetesimal Teori ini diajukan oleh T. C. Chamberlein dan F.R Moulton yang merupakan ilmuwan Amerika di permulaan abad ke 20. Menurut teori ini, Matahari seblumnya telah ada sebagai salah satu dari bintang-bintang yang ada di alam semesta. 

Pada satu waktu, suatu bintang berpapasan dengan matahari pada jarak cukup bersahabat. Karena jarak cukup bersahabat ini tarikan gravitasi bintang yang melalui menjadikan sebagian bahan dari matahari (seperti lidah/cerutu/filamen) tertarik ke arah bintang itu.
Saat bintang menjauh, pengecap raksasa itu sebagian jatuh ke matahari dan sebagian lagi berhamburan menjadi gumpalan kecil atau planetesimal. Planetesimal-planetesimal melayang di angkasa selaku benda-benda hambar dalam orbit mengitari matahari. Dengan tumbukan dan tarikan gravitasi, planetesimal besar menyapu yang lebih kecil dan hasilnya menjadi planet-planet.
merupakan suatu sistem planet dengan satu bintang di dalamnya yaitu matahari Asal Usul Terbentuknya Tata Surya
Ilustrasi Planetesimal
Teori Bintang Kembar Teori ini hampir sama dengan planetesimal dan diusulkan pada tahun 1930an. Dahulu matahari mungkin merupakan bintang kembar kemudian bintang yang satu meledak menjadi kepingan-cuilan. 

Karena efek gaya gravitasi bintang yang satunya maka serpihan-potongan ini bergerak mengitari bintang itu dan menjadi planet sedangkan bintang yang tidak meledak menjadi matahari.
Teori Protoplanet atau Awan Debu Proto ialah bahasa Yunani yang artinya "primitif". Teori ini dikemukakan pada tahun 1940 oleh astronom Jerman Carl Von Weizsaeker dan disempurnakan oleh P. Kuiper, Subrahmanyan Chandrasekar dan yang lain. 
Teori ini apda dasarnya menyatakan bahwa tata surya terbentuk dari gumpalan awan gas dan abu. Dasar pemikiran itu didukung dengan banyaknya gumpalan awan seperti ini yang diamati di seluruh jagat raya. 

Lebih dari 5 milyar tahun kemudian, salah satu gumpalan awan itu mengalami pemampatan. Pada proses pemampatan itu, partikel-partikel bubuk kesengsem ke dalam menuju sentra awan membentuk bola dan mulai berotasi.
merupakan suatu sistem planet dengan satu bintang di dalamnya yaitu matahari Asal Usul Terbentuknya Tata Surya
Teori Protoplanet
Rotasi kemudian kian cepat dan gumpalan gas mulai memipih mirip cakram ialah tebal di tengah sehingga membuat panas pijar yang hendak menjadi matahari. Bagian tepi yang berotasi sungguh cepat akan terpecah-pecah menjadi banyak gumpalan gas dan debu yang lebih kecil. Gumpalan kecil ini nantinya berotasi dan membentuk planet beserta satelit-satelitnya.
Gambar: pas.rochester.edu, daviddarling.info,  buzzle.com