Blogger Jateng

Terbentuknya Arus Termohalin

Apa akibatnya jikalau di Bumi ini tidak ada arus termohalin?. Apa sih arus termohalin tersebut?. Air dingin secara biasa lebih padat dibandingkan air panas. Selain itu air dengan salinitas tinggi akan lebih rapat dibandingkan air yang mengandung sedikit garam.

Arus bahari di permukaan bahari lebih disebabkan oleh aspek angin. Sementara arus dalam diakibatkan oleh perbedaan kepadatan atau densitas.
Sirkulasi termohalin atau sering disebut juga selaku "conveyer belt", menghubungkan arus air di Atlantik, India, Pasifik dan Samudera Selatan. Mekanisme arus ini diawali adanya peningkatan densitas permukaan lautan di wilayah lintang tinggi. Angin bersuhu dingin berbagi tingkat evaporasi sehingga melepaskan panas dalam air. 
Perairan yang dingin akan meningkatkan kerapatan air sehingga air akan turun ke dasar lautan. Formasi es di utara dan selatan juga membantu untuk memajukan kadar densitas air. Selama air membeku, garam akan dipaksa keluar dari es. Laut es secara mengejutkan ialah air tawar. Air laut di bersahabat kutub akan tenggelam ke dasar lautan.
Apa jadinya kalau di Bumi ini tidak ada arus termohalin Terbentuknya Arus Termohalin
Mekanisme Termohalin
Sama halnya seperti sungai yang mengalir dari hulu ke hilir, arus bahari dalam bergerak sepanjang lembah dasar laut menuju lantai samudera. Dingin, air asin mendorong sirkulasi termohalin di Samudera Arktik, Atlantik Utara, dan Samudera Selatan. Laut dangkal di Selat Bering menghalangi arus dari Arktik menuju ke Pasifik.
Air padat di Samudera Atlantik bergerak ke selatan dan akibatnya bergabung dengan arus dari Samudera Selatan di ujung Atlantik Selatan. Perairan dangkal antara Amerika Selatan dan Antartika menghalangi arus kembali ke barat. 

Jadi sirkulasi termohaline menuju ke timur. Beberapa arus pecah ke utara sepanjang pantia timur Afrika hingga Samudera Hindia sedangkan sisanya terus mengarah ke timur sepanjang Australia dan alhasil berbelok ke utara menuju Pasifik.
Pada titik ini, dua cabang arus termohalin alhasil mulai berjumpa dengan arus hangat di kawasan tropis. Para ilmuwan menerka bahwa perjalanan arus ini membutuhkan waktu 1.600 tahun. Dari daerah tropis, arus hangat ini mengalir kembali menuju titik asal adalah Atlantik Utara.
Sirkulasi termohalin punya dampak besar pada iklim bumi bahkan bisa mengubah iklim. Ia menyuplai panas ke daerha kutub sehingga memengaruhi laju pembentukkan es bahari di erat kutub. Panas dan CO₂ yang terlarut dan terkubur di jurang dasar maritim dalam mampu mencegah efek permulaan dari pergeseran iklmi global. Tapi dikala mereka timbul dari kedalaman, cerita mungkin akan sedikit berlainan. 

Gambar: b.static.trunity.net