Geografi ialah disiplin ilmu yang mempelajari tanda-tanda di permukaan bumi dari sisi sebarannya. Analisa tersebut dinamakan analisa keruangan. Analisa atau Pendekatan keruangan intinya menyaksikan perbedaan lokasi satu sama lain dan faktor komponen pembentuk ruang di dalamnya.
Seorang geograf akan menanyakan aspek-faktor yang menguasai pola sebaran suatu fenomena dan bagaimana fenomena itu dapat diubah atau dimodifikasi semoga sebarannya lebih efisen dan tertata.
Contoh teori yang beririsan dengan pendekatan keruangan adalah Teori Difusi. Teori Difusi ini diklasifikasikan ke dalam dua tipe adalah Difusi Ekspansi dan Difusi Relokasi.
Difusi Ekspansi ialah proses penyebaran gosip bahan atau lain sebagainya dari satu tempat ke tempat lain oleh suatu populasi. Pada proses ini isu dan gejala akan disebarkan ke berbagai lokasi dan mampu saja efeknya lebih besar di kawasan lain. Ini memungkinkan terjadinya penambahan populasi baru di tempat lain.
Contoh nyata dari teori ini permintaan untuk memakai KB yang dimulai dari sebuah populasi di desa A. Kemudian selang beberapa bulan, warga desa B yang berdekatan mengikuti acara tersebut. Difusi Ekspansi terbagi lagi menjadi dua pembagian terstruktur mengenai ialah Difusi Menjalar dan Difusi Kaskade.
Difusi Menjalar, ialah penjalaran yang terbentuk karena dampak kontak langsung antar insan atua antar daerah mirip penyebaran wabah penyakit kulit lewat kontak fisik. Difusi Kaskade ialah penjalaran dengan beberapa tahap atau tingkatan.
Artinya penyampaian informasi berjenjang dari tingkat atas hingga bawah misalnya. Seperti tadi penyampaian pentingnya program KB dimulai dari tingakt Propinsi lalu ke tingkat Kabupaten, lalu ke Desa dan sampailah ke masyarakat.
Difusi Relokasi ialah suatu fenomena pemindahan sebuah fenomena dari satu lokasi ke lokasi lain karena karena tertentu. Contohnya yaitu transmigrasi bedol desa di Jatigede lantaran desa akan dijadikan waduk raksasa.
Gambar: Kompas
Seorang geograf akan menanyakan aspek-faktor yang menguasai pola sebaran suatu fenomena dan bagaimana fenomena itu dapat diubah atau dimodifikasi semoga sebarannya lebih efisen dan tertata.
Contoh teori yang beririsan dengan pendekatan keruangan adalah Teori Difusi. Teori Difusi ini diklasifikasikan ke dalam dua tipe adalah Difusi Ekspansi dan Difusi Relokasi.
Difusi Ekspansi ialah proses penyebaran gosip bahan atau lain sebagainya dari satu tempat ke tempat lain oleh suatu populasi. Pada proses ini isu dan gejala akan disebarkan ke berbagai lokasi dan mampu saja efeknya lebih besar di kawasan lain. Ini memungkinkan terjadinya penambahan populasi baru di tempat lain.
Warga Jatigede Direlokasi karena proyek waduk |
Difusi Menjalar, ialah penjalaran yang terbentuk karena dampak kontak langsung antar insan atua antar daerah mirip penyebaran wabah penyakit kulit lewat kontak fisik. Difusi Kaskade ialah penjalaran dengan beberapa tahap atau tingkatan.
Artinya penyampaian informasi berjenjang dari tingkat atas hingga bawah misalnya. Seperti tadi penyampaian pentingnya program KB dimulai dari tingakt Propinsi lalu ke tingkat Kabupaten, lalu ke Desa dan sampailah ke masyarakat.
Difusi Relokasi ialah suatu fenomena pemindahan sebuah fenomena dari satu lokasi ke lokasi lain karena karena tertentu. Contohnya yaitu transmigrasi bedol desa di Jatigede lantaran desa akan dijadikan waduk raksasa.
Gambar: Kompas