Blogger Jateng

Sifat Penelitian Kualitatif

Bagi seorang mahasiswa, pasti sidah akrab dengan yang namanya pengamatan atau research. Seorang mahasiswa tidak akan lulus kuliah jika belum melaksanakan pengamatan di semester akhir. 

Ada dua jenis observasi yang umum dijalankan oleh seorang mahasiswa adalah penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. 
Penerapan tata cara observasi sangat bergantung pada pertanyaan penelitian dan judul yang diajukan sebelumnya. Tidak semua hal atau fenomena dapat diteliti dengan tata cara penelitian kuantitatif. 

Oleh sebab itu metode observasi kualitatif menjadi salah satu alternatif pemecahan dilema utamanya yang berhubungan dengan persoalan sosial atau budaya. Lalu, observasi kualitatif cocok untuk apa saja?. Berikut ini gambarannya:
 tentu sidah akrab dengan yang namanya penelitian atau  Sifat Penelitian Kualitatif
Add caption
a. Penelitian kualitatif sangat cocok diaplikasikan bila penleitan berniat untuk memahami makna yang mendasari hadirnya contoh tingkah laris manusia. Sebaliknya observasi kualitatif kurang cocok diterapkan jikalau pengamatan bermaksud untuk mengamati tingkah laku insan. 
b. Penelitian kualitatif cocok digunakan bila penelitian itu sering mendeskripsikan latar dan interaksi yang kompleks dari partisipan atau penduduk . Di sisi lain penelitian kualitatif kurang cocok dipraktekkan bila observasi dimaksudkan untuk mencari variabel yang punya pengaruh paling kuat terhadap sikap penduduk .
c. Pendekatan kualitatif cocok digunakan pada penelitian yang bermaksud mengetahui keadaan yang terbatas jumlahnya dengan fokus mendalam, rincian dan rinci. Sebaliknya pengamatan kualitatif kurang sempurna digunakan bila tujuan untuk membuktikan banyak fenomena dengan fokus luas.
d. Pendekatan kualitatif cocok diterapkan pada pengamatan yang berniat untuk mengeksplorasi atau memperoleh informasi baru. Sebaliknya observasi kualitatif kurang sempurna digunakan bila tujuan untuk meringkas/menyimpulkan apa yang telah ada di penduduk .
e. Penelitian kualitatif cocok dipraktekkan untuk mendeskripsikan tanda-tanda dan produknya nanti yakni sebuah teori atau hipotesis gres.
f. Penelitian kualitatif cocok digunakan pada pengamatan yang menampung maslaah variabel-variabel berdasarkan persepsi dan definisi responden. Sebaliknya penelitian kualitatif kurang cocok dipakai untuk meneliti akibat wacana variabel yang sudah disusun oleh peneliti (hipotesa peneliti).
Simpulannya, penelitan kualitatif lebih konsentrasi pada ketepatan dan kecukupan data. Kajian utama ada pada validitas data adalah kesesuaian antara apa yang dicatat selaku data dan apa yang bahwasanya terjadi pada lingkungan yang diteliti. Kaprikornus seorang mahasiswa mesti paham terlebih dahulu wacana perbedan metodologi observasi agar tidak salah menggunakannya nanti di lapangan. 
Sumber: Baging Haryanto. Metode Penelitian Sosial, www.maction.in