Blogger Jateng

Sedimen Dasar Laut Indonesia

Sedimen intinya ialah butiran-butiran yang mampu ditransportasikan oleh alirna air dan kadang-kadang diendapkan selaku lapisan butiran-butiran yang solid di dasar sungai, laut atau badan air lainya. 

Sedimen adalah proses pengendapan material. Sedimen ialah produk insan penghambat pedoman air alasannya kecepatan ajaran akan berkurang dengan adanya muatan material. Baca juga: Pergerakan angin muson di Indonesia
Sedimen juga mampu dipindahkan oleh angin dan es. Padang pasir dan gumuk ialah pola endapan yang dipindahkan oleh angin. Glacial moraine dan till ialah pola sedimen yang dialirkan oleh es. Gaya gravitasi juga mengakibatkan terbentuknya sedimen seperti talus, longsoran sisi gunung yang membentuk fenomena karst.

Baca juga:
Sebaran tanah podzolik dan pemanfaatannya 
Pembahasan SBMPTN Geografi 2015
Laut, samudera dan danau menumpuk sedimen setiap ketika. Material bisa diendapkan di daratan atau di lautan atau juga berbentukterrigenous (material yang berasal dari perut bumi) yang berada di daratan tapi diendapkan di lingkungan darat, bahari dan danau. 

Sedimen yang terendapakan menjadi sumber terbentuknya batuan sedimen yang mampu berisi fosil dari binatang-hewan maritim atau sungai yang mati dan terselubungi oleh lapisan sedimen yang menumpuk.
Lingkungan laut dan samudera kadang era menjadi tempat sedimen diendapkan. Sedimen bisa berisikan material yang berasal dari perut bumi yang dibawa oleh sungai dan ajaran air akrab bahari atau bisa berbentuksedimen maritim lain contohnya pasir. 

Di bahari cuilan tengah, organisme tertentu juga berperan serta dalam pembentukan sedimen sebab kulit dan rumah hewan-binatang maritim yang mati akan tenggelam ke dasar bahari. Beberapa jenis sedimen yang bisa dijumpai di daerah perairan Indonesia antara lain. Baca juga: Skala geologi bumi
butiran yang dapat ditransportasikan oleh alirna air dan seringkali diendapkan sebagai lap Sedimen Dasar Laut Indonesia
Sedimen lumpur sungai menuju laut
a. Batu keras Semua sedimen ayng terdiri dari partikel atau batuan yang bergaris tengah lebih dari 2 mm. b. Pasir dan lanau Sedimen yang terdiri dati partikel yang bergaris tengah antara 2 mikron - 2 mm. c. Lumpur Semua sedimen yang berasal dari perut bumi berukuran sungguh kecil dan mengandung bagian-komponen pasir dan partikel silt. Sedimen tersebut tergolong lumpur biru, lumpur hijau, lumpur hitam, debu gunung api, lempung hijau dan sebagainya. d. Selut gampingan Semua endapa mengeras yang partikelnya berukuran pasir atua lebih halus mengandung sekitar 30% atau lebih CaCO₃ kecuali enapan yang semuanya tersusun dari cangkang moluska atau koral. e. Selut silikaan Semua endapan mengeras yang paling sedikit 30% cangkang organisme silikaan. f. Lempung Semua endapan pelagis yang berbutir halus bergaris tengah kurang dari 4 mikron, tersusun atas kurang lebih 30% jasad organisme dan kurang lebih 30% CaO₃. g. Koral Semua endapan yang berasal dari bangkai terumbu karang. 
Baca juga:
Sumber daya alam pulau Papua
Soal UN Dinamika Penduduk tipe HOTS alias sukar
Sifat kimia mineral batuan