Kalian pasti pernah berlibur ke kampung halaman kakek/nenek di desa bukan?. Desa merupakan unit pemerintahan dalam kabupaten di Indonesia.
Negara Indonesia ini pada dasarnya mampu timbul dari adanya komunitas-komunitas desa dari Sabang sampai Merauke. Menurut data BPS 2012 saja, ada sekitar 79 ribu lebih desa yang terdaftar di Indonesia.
Hal tersebut menajdi sebuah kekayaan dan peluangyang jago bantu-membantu bagi pembangunan. Ada dua jenis kesempatandesa ialah peluangyang bersifat fisik dan non fisik. Saat ini sudah banyak desa-desa yang berkembang dengan memaksimalkan kesempatandesa nya.
Baca juga:
Geografi negara Belanda
Dampak interaksi desa dan kota
Potensi Fisik Desa Potensi fisik merupakan semua hal yang berhubungan dengan sumber daya alam atau fisikal mirip tanah, air, cuaca, hewan ternak atau perkebunan.
Desa di Indonesia berlokasi di tempat yang bermacam-macam mulai dari dataran rendah, pantai, perbukitan hingga pegunungan. Setiap lokasi punya potensi yang berbeda.
Saya ambil pola contohnya Desa Nglanggeran di Yogyakarata yang ketika ini sudah menjadi desa rekreasi kelas dunia.
Adanya fenomena gunung api purba mampu dimaksimalkan dengan baik oleh pemuda-pemudi desa sampai kesudahannya menjadi pesona rekreasi dan menjadi sumber pendapatan desa dan penduduk .
Ini ialah salah satu acuan pemanfaatan kesempatandesa yang bagus. Setiap desa niscaya unik dan bila sudah dimengerti potensinya maka dapat dimaksimalkan untuk menunjang kehidupan.
Hal ini akan menghemat laju urbanisasi alasannya adalah penduduk telah makmur di desa. Baca juga: Geografi Eurasia lengkap
Potensi Non Fisik Potensi non fisik ialah semua peluangyang berhubungan dengan faktor sosial penduduk desa. Contohnya yakni tata pemerintahan, budbahasa istiadat, aparatur desa dan forum desa. Tata kehidupan sendiri mampu dipengaruhi oleh keadaan alam desa.
Contohnya di Bromo ada ungkapan upacara budbahasa Kesodo yang dilaksanakan untuk meminta keselamatan dan keberkahan. Hal ini bergotong-royong menjadi pesona wisata tersendiri.
Lain halnya di Kuningan Jawa Barat ada upacara Seren Taun di komunitas Cigugur ketika demam berita panen tiba. Itulah potensi desa di Indonesia yang mampu dimanfaatkan untuk pembangunan penduduk .
Gambar: geoparks.id
Baca juga:
Contoh desain geografi morfologi
Fenomena hujan virga di atmosfer
Negara Indonesia ini pada dasarnya mampu timbul dari adanya komunitas-komunitas desa dari Sabang sampai Merauke. Menurut data BPS 2012 saja, ada sekitar 79 ribu lebih desa yang terdaftar di Indonesia.
Hal tersebut menajdi sebuah kekayaan dan peluangyang jago bantu-membantu bagi pembangunan. Ada dua jenis kesempatandesa ialah peluangyang bersifat fisik dan non fisik. Saat ini sudah banyak desa-desa yang berkembang dengan memaksimalkan kesempatandesa nya.
Baca juga:
Geografi negara Belanda
Dampak interaksi desa dan kota
Potensi Fisik Desa Potensi fisik merupakan semua hal yang berhubungan dengan sumber daya alam atau fisikal mirip tanah, air, cuaca, hewan ternak atau perkebunan.
Desa di Indonesia berlokasi di tempat yang bermacam-macam mulai dari dataran rendah, pantai, perbukitan hingga pegunungan. Setiap lokasi punya potensi yang berbeda.
 |
| Embung Nglanggeran dengan latar gunung api purba |
Adanya fenomena gunung api purba mampu dimaksimalkan dengan baik oleh pemuda-pemudi desa sampai kesudahannya menjadi pesona rekreasi dan menjadi sumber pendapatan desa dan penduduk .
Ini ialah salah satu acuan pemanfaatan kesempatandesa yang bagus. Setiap desa niscaya unik dan bila sudah dimengerti potensinya maka dapat dimaksimalkan untuk menunjang kehidupan.
Hal ini akan menghemat laju urbanisasi alasannya adalah penduduk telah makmur di desa. Baca juga: Geografi Eurasia lengkap
Potensi Non Fisik Potensi non fisik ialah semua peluangyang berhubungan dengan faktor sosial penduduk desa. Contohnya yakni tata pemerintahan, budbahasa istiadat, aparatur desa dan forum desa. Tata kehidupan sendiri mampu dipengaruhi oleh keadaan alam desa.
Contohnya di Bromo ada ungkapan upacara budbahasa Kesodo yang dilaksanakan untuk meminta keselamatan dan keberkahan. Hal ini bergotong-royong menjadi pesona wisata tersendiri.
Lain halnya di Kuningan Jawa Barat ada upacara Seren Taun di komunitas Cigugur ketika demam berita panen tiba. Itulah potensi desa di Indonesia yang mampu dimanfaatkan untuk pembangunan penduduk .
Gambar: geoparks.id
Baca juga:
Contoh desain geografi morfologi
Fenomena hujan virga di atmosfer