Tata surya ini mempunyai delapan planet yang mengelilingi matahari secara bersiklus yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus. Pluto sekarang tidak masuk dalam pembagian terstruktur mengenai planet alasannya para astronom yakin bahwa Pluto ialah serpihan dari satelit Neptunus yang terlepas.
Planet Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter dan Saturnus dapat dilihat dengan mata sementara Uranus dan Neptunus harus dilihat melalui teleskop.
Para ilmuwan mengklasifikasikan planet berdasarkan persyaratan tertentu selaku pembatasnya. Ada tiga cara untuk menggolongkan planet di Tata Surya adalah:
Pertama, pengelompokkan planet dengan bumi selaku pembatas. Jika bumi dijadikan batas, maka akan ada dua kategori adalah Planet Inferior dan Planet Superior. Planet Inferior ialah planet yang orbitnya terletak di dalam orbit Bumi atau sebelum Bumi. Anggota planet ini ialah Merkurius dan Venus. Planet Superior ialah planet yang orbitnya terletak diluar orbit Bumi ialah Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.
Kedua, pengelompokkan planet dengan orbit asteroid sebagai batas. Dengan indikator ini maka ada dua penjabaran planet yaitu planet dalam (inner) dan planet luar (outer). Planet dalam yaitu planet yang orbitnya ada sebelum orbit asteroid yakni Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Planet luar adalah planet yang orbitnya berada setelah sabuk asteroid yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
Ketiga, pengelompokkan atas dasar ukuran planet dan komposisi penyusunnya. Menurut standar ini, terdapat dua kalangan ialah Planet Terestrial dan Planet Jovian. Planet terestrial merupakan planet yang ukuran dan komposisi penyusunnya mirip Bumi ialah Merkurius, Venus dan Mars. Planet kebumian disusun 90% dari besi, oksigen, silikon dan magnesium.
Jovian disebut juga planet raksasa alasannya ukurannya yang besar dan komposisi penyusunnya seperti Jupiter yaitu tersusun atas es dan hidrogen. Neptunus, Uranus ialah planet tipe ini dengan ciri kerapatan rendah, diameter besar dan kurang padat. Planet ini sering disebut juga selaku planet gas.
Gambar: skyandtelescope.com
Planet Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter dan Saturnus dapat dilihat dengan mata sementara Uranus dan Neptunus harus dilihat melalui teleskop.
Para ilmuwan mengklasifikasikan planet berdasarkan persyaratan tertentu selaku pembatasnya. Ada tiga cara untuk menggolongkan planet di Tata Surya adalah:
Sistem Tata Surya |
Kedua, pengelompokkan planet dengan orbit asteroid sebagai batas. Dengan indikator ini maka ada dua penjabaran planet yaitu planet dalam (inner) dan planet luar (outer). Planet dalam yaitu planet yang orbitnya ada sebelum orbit asteroid yakni Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Planet luar adalah planet yang orbitnya berada setelah sabuk asteroid yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
Ketiga, pengelompokkan atas dasar ukuran planet dan komposisi penyusunnya. Menurut standar ini, terdapat dua kalangan ialah Planet Terestrial dan Planet Jovian. Planet terestrial merupakan planet yang ukuran dan komposisi penyusunnya mirip Bumi ialah Merkurius, Venus dan Mars. Planet kebumian disusun 90% dari besi, oksigen, silikon dan magnesium.
Jovian disebut juga planet raksasa alasannya ukurannya yang besar dan komposisi penyusunnya seperti Jupiter yaitu tersusun atas es dan hidrogen. Neptunus, Uranus ialah planet tipe ini dengan ciri kerapatan rendah, diameter besar dan kurang padat. Planet ini sering disebut juga selaku planet gas.
Gambar: skyandtelescope.com