Tidak bisa disanggah bahwa sebuah kota pasti meningkat dari waktu ke waktu. Kebanyakan kota berkembang dari sebuah area pemukiman kecil atau pedesaan. Perkembangan kota tersebut akan terjadi di tempat pusat atau pinggiran. Ada banyak kota di dunia ini dan mereka punya sejarah pertumbuhan masing-masing.
Ada yang berkembang pesat dan maju, namun adapula yang hancur lebur tinggal puing. Menurut Lewis Mumford, kota berkembang dalam enam tahap dengan indikator utama adalah tatanan sosial di dalamnya. Baca juga: Identifikasi bentang budaya pada citra inderaja
Inilah enam fase kemajuan kota berdasarkan Mumford yaitu: Eopolis, Polis, Metropolis, Tyranopolis dan Necropolis.
Eopolis Merupakan tahap pertama sebuah kota yakni desa yang kehidupannya berbasis pada sektor agraris. Polis Tahap ini pertanda sudah berkembangnya pola hidup penduduk diantaranya munculnya spesialisasi mata pencaharian dan mekanisasi pertanian. Metropolis Merupakan sebuah kota yang berfungsi sebagai ibukota negara atau kawasan kekuasaan. Fase ini menjadi puncak kemajuan kota sebagai tempat kehidupan. Megalopolis Pada fase ini kota telah memperlihatkan tahap pertama dari penurunan fungsi kota karena adanya berbagai masalah sosial maupun lingkungan. Tyranopolis Pada tahap ini kota memberikan memburuknya situasi politik, dengan kekacauan dimana-mana. Necropolis Tahap ini yaitu tahap akhir atau akhir hayat sebuah kota. Warga mulai mengungsi dan meninggalkan kota alasannya telah tidak ada pengharapan lagi di sana.
Ahli tata kota yang lain adalah Griffith memberikan pandangan lain wacana fase kemajuan kota. Menurut dia, ada empat fase kemajuan kota ialah: infantil, juvenile, mature dan senile. Baca juga: Faktor perkembangan kota di Indonesia
Infantile Ini ialah tahap awal pertumbuhan kota dimana kota belum dibagi ke dalam zona-zona khusus. Baca juga: Perkembangan kota Jakarata periode ke era Juvenile Tahap ini ialah fase cukup umur dimana kota sudah mulai dibagi menjadi zona-zona mirip perumahan atau pabrik dalam skala kecil. Mature Merupakan tahap kota remaja yang dicirikan dengan adanya zona perumahan, zona komersil, dan zona industri kota. Adanya tata ruang yang terang pertanda kematangan sebuah kota di setiap segi. Senile Tahap ini disebut selaku tahap kehancuran kota dimana degradasi fisik, sosial dan ekonomi terjadi. Laju pertumbuhan manusia tidak terbendung dan daya dukung kota telah tidak bisa lagi menanggulangi pertumbuhan penduduk.
Contoh kota seperti ini banyak terjadi di negara meningkat seperti Jakarta. Baca juga: Cara menjawab soal UN Pengembangan Wilayah
Gambar: jammerspro.com, mages.solopos.com
ILMUGURU by
Ada yang berkembang pesat dan maju, namun adapula yang hancur lebur tinggal puing. Menurut Lewis Mumford, kota berkembang dalam enam tahap dengan indikator utama adalah tatanan sosial di dalamnya. Baca juga: Identifikasi bentang budaya pada citra inderaja
Inilah enam fase kemajuan kota berdasarkan Mumford yaitu: Eopolis, Polis, Metropolis, Tyranopolis dan Necropolis.
 |
| Dubai Kota Abad 22 |
Ahli tata kota yang lain adalah Griffith memberikan pandangan lain wacana fase kemajuan kota. Menurut dia, ada empat fase kemajuan kota ialah: infantil, juvenile, mature dan senile. Baca juga: Faktor perkembangan kota di Indonesia
 |
| Jakarta Kota Segudang Masalah |
Contoh kota seperti ini banyak terjadi di negara meningkat seperti Jakarta. Baca juga: Cara menjawab soal UN Pengembangan Wilayah
Gambar: jammerspro.com, mages.solopos.com
ILMUGURU by