Jika postingan sebelumnya sudah dijelaskan perihal sejarah kalender Masehi maka kali ini kita akan bahas wacana Kalender Hijriah. Kalender Hijriah merupakan kalender yang berpatokan pada pergerakan bulan. Lama peredaran bulan dari bulan gres hingga ke bulan baru selanjutnya dinamakan periode Sinodik yaitu 29.5 hari. Periode sinodik inilah yang digunakan untuk perkiraan kalender yang dikenali selaku kalender bulan. Contohnya adalah kalender Hijriah atau Kalender Komariah. Baca juga: Jenis-jenis patahan batuan
1. Supaya jumlah hari dalam satu bulan ialah bulat atau tidak 29.5 hari maka jumlha hari dalam 1 bulan dibuat berselang-seling 29 dan 30 hari. 2. Jumlah hari dalam satu tahun biasa yaitu 12 x 29.5 hari = 354 hari sedangkan dalams atu tahun kabisat = 355 hari. Dengan demikian selisih tahun Masehi dengan tahun Hijriah yaitu (365 - 354) hari = 11 hari pada tahun biasa. Itulah sebabnya hari-hari besar Islam contohnya Idul Fitri pada tahun berikutnya senantiasa lebih maju dibandingkan tahun sebleumnya pada tahun Masehi. Contohnya Idul Fitri pada tahun 2000 jatuh di tanggal 27-28 Desmeber dan pada tahun 2001 jatuh pada tanggal 16-17 Desember.
Tahun Kabisat pada Kalender Hijriah Satu bulan pada kalender bulan sama dengan satu bulan sinodik, lamanya 29,5 hari tepatnya 29 hari 12 jam 44 menit 3 detik. Supaya jumlah hari dalam satu bulan merupakan bilangan bundar (29 hari atau 30 hari), maka selang waktu kurang dari satu jam diabaikan. Jadi dalam setiap tahun akan terbuang waktu 12 x 44 menit 3 detik = 8 jam 48 menit 36 detik.
Baca juga:
Fenomena imbas coriolis dan dampaknya
Bedanya kerak samudera dan kerak benua
Dalam 30 tahun terbuang waktu 30 x 8 jam 48 menit 36 detik = 10 hari 22 jam 38 menit atau hampir 11 hari. Untuk memperhitungkan waktu maka Kalender Komariah ditentukanlah 11 tahun kabisat setiap kala 30 tahun. Tahun umumpada kalender Komariah lamanya 354 hari dan tahun kabisat lamanya 355 hari. Artinya setiap 8 tahun ada 3 tahun kabisat. Baca juga: Ikutan Quipper Video yuk! Gambar: islamic-month-en.
1. Supaya jumlah hari dalam satu bulan ialah bulat atau tidak 29.5 hari maka jumlha hari dalam 1 bulan dibuat berselang-seling 29 dan 30 hari. 2. Jumlah hari dalam satu tahun biasa yaitu 12 x 29.5 hari = 354 hari sedangkan dalams atu tahun kabisat = 355 hari. Dengan demikian selisih tahun Masehi dengan tahun Hijriah yaitu (365 - 354) hari = 11 hari pada tahun biasa. Itulah sebabnya hari-hari besar Islam contohnya Idul Fitri pada tahun berikutnya senantiasa lebih maju dibandingkan tahun sebleumnya pada tahun Masehi. Contohnya Idul Fitri pada tahun 2000 jatuh di tanggal 27-28 Desmeber dan pada tahun 2001 jatuh pada tanggal 16-17 Desember.
 |
| Kalender Hijriah |
Baca juga:
Fenomena imbas coriolis dan dampaknya
Bedanya kerak samudera dan kerak benua
Dalam 30 tahun terbuang waktu 30 x 8 jam 48 menit 36 detik = 10 hari 22 jam 38 menit atau hampir 11 hari. Untuk memperhitungkan waktu maka Kalender Komariah ditentukanlah 11 tahun kabisat setiap kala 30 tahun. Tahun umumpada kalender Komariah lamanya 354 hari dan tahun kabisat lamanya 355 hari. Artinya setiap 8 tahun ada 3 tahun kabisat. Baca juga: Ikutan Quipper Video yuk! Gambar: islamic-month-en.