Blogger Jateng

Klasifikasi Angin

Angin intinya adalah udara yang bergerak dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum. Angin mampu bergerak damai, lembut, sedang, kuat atau merusak. Beberapa negara memiliki nama yang bertentangan untuk setiap angin dan bahkan punya pembagian terstruktur mengenai berlawanan. Berikut ini klasifikasi angin berdasarkan kekuatannya:
Angin Tenang (Calm Air) Angin ini intinya merupakan angin bertipe sangat lemah. Angin tipe ini bahkan tidak cukup kuat untuk menerbangkan layang-layang. Kecepatan angin ini sekitar 1 km/jam saja. Udara atau angin ringan mampu dimengerti dari asap yang mengepul secara vertikal dari cerobong pabrik. Angin ini punya nilai skala Beaufort 0. Baca juga: Perbedaan batuan beku intrusif dan ekstrusif
Angin Lembut (Gentle Breeze) Angin lembut memiliki kecepatan sekitar 12-20 km/jam. Di Amerika, angin ini masuk klasifikasi moderat. Daun dan ranting kecil akan terus bergerak oleh angin lembut. Angin ini memiliki skala Beaufort 3.
Angin pada dasarnya merupakan udara yang bergerak dari daerah bertekanan maksimum ke daera Klasifikasi Angin
Angin lembut menerbangkan dandelion
Angin Menengah (Moderate Wind) Angin moderat punya kecepatan 20-38 km.jam. Angin ini cukup berpengaruh untuk menerbangkan layang-layang dan akan terus terbang tinggi Angin menengah mampu menciptakan ombak  di maritim dan menciptakan pohon berisik. Baca juga: Batas pertemuan lempeng tektonik
Angin Kuat (Strong Wind) Angin kuat atau kencang punya kecepatan 62-72 km/jam. Mereka mampu mengakibatkan gelombang tinggi di atas laut dan menciptakan ranting atau dahan di pohon jatuh.
Angin Badai (Gale Wind) Gale memiliki kecepatan 75 km/jam ke atas dan mereka bisa sungguh menghancurkan dan menumbangkan pohon besar sekalipun hingga ke akar-akarnya. Angin ini juga bisa menciptakan gelombang tinggi di lautan yang berbahaya bagi kapal. Angin kencang ini dapat membuat angin kencang atau taifun walaupun mekanisme nya ada sedikit pembiasaan.

Gambar: beliefnet.com