Blogger Jateng

Kapan Waktu Belajar/Bekerja Terbaik?

Selamat pagi pemirsa blogger sekalian dan selama memulai aktifitas harian anda. Pagi ini mirip biasa saya akan mencoba mengulas sedikit perihal bagaimana cara menjadi seorang yang cerdas dan produktif. 

Beberapa bulan kemudian saya membaca buku pakah neurologi John Medina dari University of Washington Brain Rules: 12 Principles for Surviving and Thriving at Work, Home, and School
Intinya kita akan menyampaikan perihal "kapan sih waktu berguru/melakukan pekerjaan terbaik itu?". Ada istilah yang menawan dalam buku tersebut ialah "Biologic Prime Time" (BPT). Tentu anda akan ingin tau, bukan?. Saya berikan acuan sederhana berikut: Pernah tidak anda merasa jenuh berguru misal pada jam 12 sampai sore atau pagi hari anda telah lemes ga terang, tidak bernafsu, bekerja ga mood?. 
Analisanya mungkin anda tidak berada pada "Prime Time" kerja anda!. BPT pada dasarnya ialah waktu maksimum seseorang untuk melakukan pekerjaan atua wkatu terbaik untuk melaksanakan pekerjaan . Setiap orang punya waktu prime time masing-masing. 

Jadi berdasarkan buku tersebut, bila anda ingin menjadi seorang yang produktif maka anda harus melakukan pekerjaan pada waktu "prime time" tersebut. Kaprikornus ini mesti ditanyakan pada diri anda sendiri, alasannya anda lah yang mengenali waktu terbaik anda sendiri. 
Contohnya juga mirip ini, aku mempunyai waktu prime time ketika subuh hingga jam 11 pagi dan antara jam 7 sampai jam 9 malam. Makara saya senantiasa berupaya pergi ke kantor pagi hari dan melakukan semua aktifitas mulai dari menulis, mengoreksi dan menciptakan soal pada jam tersebut. Pada jam tersebut aktifitas otak aku paling maksimum, jadi semua pekerjaan daat dilaksanakan dengan segera. Ide-ilham menulis keluar pada ketika jam tersebut. 
Lewat jam tersebut, tubuh aku telah letih dan otak aku telah menurun stamina nya jadi aku gunakan untuk istirahat atau membaca buku, postingan atau majalah yang ringan-ringan. Jadi jangan heran kalau di sekolah pada ketika siang hari misalnya ada anak yang malas, capek, gak berangasan berguru. 

Ya mungkin saja ia tidak ketika prime time nya. Makara sebenarnya waktu berguru seseorang tidak bisa disamaratakan waktu nya. Ada bahkan sekolah yang menciptakan agenda waktu komplemen UN sampai sore atau malam. Tentu ini menguras fisik, waktu dan aku yakin ini tidak efektif. Ingat kualitas lebih utama dari kuantitas. 
Dulu saya juga pernah diberikan jam tambahan hingga malam oleh bos saya yang menurut saya "keterlaluan". Masa malam hari ke sekolah berguru komplemen, bukan mengistirahatkan diri dan otak untuk esok hari. Bagi aku itu ialah pemimpin berakal cetek yang tidak tahu desain pendidikan. 

Cobalah untuk berguru dan bekerja dengan pintar, jangan terlalu keras yang nantinya ujung-ujungnya malah jadi sakit masuk rumah sakit karena tidak mampu me-manage waktu.
Kaprikornus bila anda ingin menciptkan suatu karya atau pekerjaan yang bagus maka temukanlah prime time anda masing-masing. Karena bekerja saat waktu otak kita di jam maksimum akan menciptakan sesuatu yang produktif. 

Satu lagi singkirkan gangguan yang menghambat waktu kerja anda mirip handphone. Fokus bekerja akan hilang jikalau sedikit-sedikit handphone, WA, BBM berdering setiap ketika. Ingat Einstein bilang bahwa sukses itu ialah variasi antara mencar ilmu dan bermain bukan?. Makara melakukan pekerjaan dan belajarlah dengan efektif mulai dari sekarang. Selamat berkarya.
Mau bimbel yang fleksibel dan murah?