Seluruh permukaan dasar lautan ditutupi oleh partikel-partikel sedimen yang telah diendapkan dalam jangka waktu yang usang dengan ketebalan yang beraneka ragam. Sedime maritim khususnya terdiri dari partikel-partikel yang berasal dari hasil pembongkaran batuan dan pecahan kulit serta sisa-sisa rangka organisme laut yang telah mati.
Sedimen condong didominasi oleh satu atau beberapa partikel namun mereka tetap terdiri dari ukuran yang berbeda-beda. Biasanya untuk menyaksikan ukuran partikel bisa menggunakan skala Wentworth. Sedimen di dasar maritim dalam seperti Palung akan lebih halus dibadning sedimen di laut dangkal.
Kedalaman sedimen di dasar lautan tidak seragam tetapi bermacam-macam dan banyak sedimen tidka pernah sampai hingga dasar lautan tetapi terjebak cuma pada lereng benua atau delta sungai besar. Selama bertahun-tahun beberapa lereng benua dapat menyimpan sedimen sampai beberapa kilometer tebalnya.
Klasifikasi sedimen juga bisa berdsarkan asal sedimen itu sendiri ialah: 1. Sedimen Ltihogeneous Merupakan sedimen yang berasal dari sisa abrasi batuan di darat. Partikel batuan diangkut dari daratan ke lautan oleh air hujan dan oleh sungai.
2. Sedimen Biogenous Merupakan sedimen yang berasal dari sisa-sisa rangka organisme hidup yang membentuk partikel halus (ooze). Sedimen ini digolongkan ke dalam 2 tipe yakni Calcareous dan Siliceous.
3. Sedimen Hidrogenous Merupakan sedimen yang terbentuk dari hasil reaksi kimia dalam air maritim contohnya bongkahan mangan yang berasal dari endapan lapisan oksida dan hidroksida besi dan mangan.
4. Sedimen Cosmogenous Merupakan sedimen yang berasal dari banyak sekali sumber dan masuk ke dalam maritim melalui jalur media udara. Sedimen jenis ini mampu berasal dari luar angkasa, aktifitas gunung api/berbagai partiel darat yang terbawa angin. Material yang berasal dari luar angkasa merupakan sisa-sisa meteorik yang meledak di atmosfer dan jatuh di maritim. Gambar: https://www.kochi-u.ac.jp/
Sedimen condong didominasi oleh satu atau beberapa partikel namun mereka tetap terdiri dari ukuran yang berbeda-beda. Biasanya untuk menyaksikan ukuran partikel bisa menggunakan skala Wentworth. Sedimen di dasar maritim dalam seperti Palung akan lebih halus dibadning sedimen di laut dangkal.
Kedalaman sedimen di dasar lautan tidak seragam tetapi bermacam-macam dan banyak sedimen tidka pernah sampai hingga dasar lautan tetapi terjebak cuma pada lereng benua atau delta sungai besar. Selama bertahun-tahun beberapa lereng benua dapat menyimpan sedimen sampai beberapa kilometer tebalnya.
Sedimen Dasar Laut |
2. Sedimen Biogenous Merupakan sedimen yang berasal dari sisa-sisa rangka organisme hidup yang membentuk partikel halus (ooze). Sedimen ini digolongkan ke dalam 2 tipe yakni Calcareous dan Siliceous.
3. Sedimen Hidrogenous Merupakan sedimen yang terbentuk dari hasil reaksi kimia dalam air maritim contohnya bongkahan mangan yang berasal dari endapan lapisan oksida dan hidroksida besi dan mangan.
4. Sedimen Cosmogenous Merupakan sedimen yang berasal dari banyak sekali sumber dan masuk ke dalam maritim melalui jalur media udara. Sedimen jenis ini mampu berasal dari luar angkasa, aktifitas gunung api/berbagai partiel darat yang terbawa angin. Material yang berasal dari luar angkasa merupakan sisa-sisa meteorik yang meledak di atmosfer dan jatuh di maritim. Gambar: https://www.kochi-u.ac.jp/
Sedimen Dasar Laut |