Mendengar kata desa tentu telah tidak aneh di pendengaran kita. Desa lazimdiartikan oleh orang anyir tanah kita dahulu selaku tempat lahir.
Sebuah desa mampu dihuni oleh beberapa golongan keluarga saja sampai desa dengan penduduk yang telah banyak.
Persebaran desa sungguh dipengaruhi oleh latar belakang keadaan geografisnya.
Kondisi geografis nantinya akan memengaruhi pola kehidupan insan di dalamnya. Berikut ini ciri-ciri daerah pedesaan:
a. Desa dan masyarakatnya punya hubungan bersahabat dengan alam. Kondisi cuaca dan iklim sungguh berpengaruh kepada kegiatan insan. Dengan demiian seolah-olah alam mengatur pola aktifitas pertanian penduduk desa.
Jauh di periode lalu, hanya diketahui dua kali panen dalam satu tahunn adalah padi lembap dan padi kering.
Saat ini dengan adanya revolusi hijau, banyak sekali jenis varietas padi didapatkan dengan mulut secara umum dikuasai tanam lebih pendek. Ada yang setahun mampu empat kali dipanen atau berkembang dalam waktu 90-100 hari saja.
b. Penduduk di desa ialah satu unit sosial dan unit kerja. Jumlah masyarakatdesa relatif tidak besar dan struktur ekonominya intinya agraris.
Namun ketika ini ada pengecualian alasannya adalah berkembangnya pendidikan dan sektor ekonomi sehingga ada sedikit perubahan contoh hidup.
Dalam hal ini dapat dibilang bahwa desa mengalami proses urbanisasi atua pengkotaan sehingga memerlihatkan ciri-ciri kekotaan secara fisik, ekonomi dan budaya.
c. Masyarakat desa menjalin suatu paguyuban atau gemeinschaft (ikatan kekeluargaan dekat). Pada prinsipnya kendali kemasyrakatan di desa masih ditentukan oleh adat, nilai
Penjelasan di atas sebetulnya mendeksripsikan desa sebagaimana kita kenal semenjak usang, namun kini seiring berkembangnya zaman maka konsepsi desa perlu dirubah kebali.
Pendidikan, jalan raya, kemudahan kesehatan yang meningkat membuat taraf hidup masyarakat desa ikut meningkat.
Bagi kota, desa berfungsi selaku penyedia material dan tenaga kerja. Dalam perkembangannya, desa-desa yang meningkat pesat berevolusi mejadi self sufficing village atau desa swasembada. Gambar: flickr
Menurut dirjen Pembangunan Desa, ciri-ciri desa adalah sebagai berikut: - perbandingan lahan dengan insan cukup besar. - lapangan kerja lebih banyak didominasi gararis. - hubungan antar warga sangat dekat. - tradisi lama, etika istiadat masih berlaku.
Jangan lupa kunjungi chanel ILMUGURU di bawah ini!.
Sebuah desa mampu dihuni oleh beberapa golongan keluarga saja sampai desa dengan penduduk yang telah banyak.
Persebaran desa sungguh dipengaruhi oleh latar belakang keadaan geografisnya.
Kondisi geografis nantinya akan memengaruhi pola kehidupan insan di dalamnya. Berikut ini ciri-ciri daerah pedesaan:
a. Desa dan masyarakatnya punya hubungan bersahabat dengan alam. Kondisi cuaca dan iklim sungguh berpengaruh kepada kegiatan insan. Dengan demiian seolah-olah alam mengatur pola aktifitas pertanian penduduk desa.
Jauh di periode lalu, hanya diketahui dua kali panen dalam satu tahunn adalah padi lembap dan padi kering.
Saat ini dengan adanya revolusi hijau, banyak sekali jenis varietas padi didapatkan dengan mulut secara umum dikuasai tanam lebih pendek. Ada yang setahun mampu empat kali dipanen atau berkembang dalam waktu 90-100 hari saja.
b. Penduduk di desa ialah satu unit sosial dan unit kerja. Jumlah masyarakatdesa relatif tidak besar dan struktur ekonominya intinya agraris.
Namun ketika ini ada pengecualian alasannya adalah berkembangnya pendidikan dan sektor ekonomi sehingga ada sedikit perubahan contoh hidup.
Dalam hal ini dapat dibilang bahwa desa mengalami proses urbanisasi atua pengkotaan sehingga memerlihatkan ciri-ciri kekotaan secara fisik, ekonomi dan budaya.
Asrinya Pedesaan di Tatar Pasundan (Kampung Naga) |
Penjelasan di atas sebetulnya mendeksripsikan desa sebagaimana kita kenal semenjak usang, namun kini seiring berkembangnya zaman maka konsepsi desa perlu dirubah kebali.
Pendidikan, jalan raya, kemudahan kesehatan yang meningkat membuat taraf hidup masyarakat desa ikut meningkat.
Bagi kota, desa berfungsi selaku penyedia material dan tenaga kerja. Dalam perkembangannya, desa-desa yang meningkat pesat berevolusi mejadi self sufficing village atau desa swasembada. Gambar: flickr
Menurut dirjen Pembangunan Desa, ciri-ciri desa adalah sebagai berikut: - perbandingan lahan dengan insan cukup besar. - lapangan kerja lebih banyak didominasi gararis. - hubungan antar warga sangat dekat. - tradisi lama, etika istiadat masih berlaku.
Jangan lupa kunjungi chanel ILMUGURU di bawah ini!.