Galaksi ialah sistem bintang raksasa yang ada di alam semesta dan beredar mengelilingi suatu pusat inti. Ada milyaran mungkin triliunan galaksi di alam semesta ini dan jarak setiap galaksi memiliki keunikan masing-masing.
Ciri lazim dari galaksi adalah: mempunyai cahaya sendiri, mempunyai bentuk sendiri, jaraknya berjauhan dan berotasi.
Ada tiga jenis bentuk utama dari galaksi: Elliptical, Spiral, dan tidak terencana. Dua dari tiga jenis ini dibagi lagi dan diklasifikasikan ke dalam tata cara yang sekarang diketahui diagram garpu tala. Ketika Hubble pertama kali menciptkan diagram ini, beliau yakin bahwa ini ialah urutan evolusi serta penjabaran. Baca juga: Dampak letusan gunung api
Galaksi Elips Galaksi elips berupa mirip spheriod, atau bola memanjang. Di langit, di mana kita hanya mampu menyaksikan dua dari tiga dimensi mereka galaksi ini terlihat mirip elips, atau oval, atau cakram. Cahaya halus, dengan kecerahan permukaan menurun sekitar ekor galaksi.
Galaksi elips diklasifikasikan sesuai dengan elongasi mereka dari lingkaran tepat, atau diketahui selaku ellipticity mereka. Semakin besar angkanya, makin elips galaksi. Kaprikornus, misalnya sebuah galaksi penjabaran E0 sepertinya lingkaran sempurna, sementara penjabaran E7 sangat diratakan. Skala elips bermacam-macam dari E0 ke E7. Galaksi elips tidak memiliki sumbu tertentu dalam rotasi. Contoh galaksi ini yakni Mesier 87.
Galaksi Spiral Galaksi spiral memiliki tiga bagian utama: tonjolan, cakram, dan hal. Tonjolan (bulge) ialah struktur bola ditemukan di pusat galaksi. Fitur ini sebagian besar berisi bintang-bintang bacin tanah. Disk atua cakram terdiri dari abu, gas, dan bintang-bintang muda.
Bentuk-bentuk disk mirip lengan gurita. Matahari terletak di lengan galaksi kita, Bima Sakti. Halo galaksi ialah struktur bola longgar terletak di sekeliling tonjolan dan beberapa disk. Halo mengandung gugus bintang bau tanah yang diketahui selaku gugus bola. Baca juga: Syarat terbentuknya geyser
Galaksi spiral diklasifikasikan ke dalam dua kalangan ialah umumdan berpalang. Kelompok yang biasa dinamai dengan arahan S atau Sa dan kelompok palang dinamai dengan SB. Dalam benuk spiral wajar , lengan galaksi berasal dari inti atau tonjolan.
Sementara spiral palang menimbulkan batang lengan dari batang memanjang dari inti. Kode galaksi ini biasanya yaitu dengan abjad a, b, c dan d. Huruf "a" untuk menggambarkan galaksi yang punya lengan yang rapat dengan bentuk hampir melingkar. Kadang klasifikasi spiral ini juga mampu memakai dua karakter. Andromeda dan Bima Sakti adalah acuan galaksi ini.
Galaksi Irregular Galaksi jenis ini tidak memiliki bentuk simetris. Galaksi irregular diklasifikasikan kedalam dua grup Irr I dan Irr II. Irr I memiliki daerah yang merupakan pusat hidrogen, dan bintang panas. Galaksi Irr II memiliki abjad bentuk yang didominasi debu yang membatasi sebagian besar cahaya dari bintang yang ada di dalamnya. Contohnya yaitu Awan Magellan. Baca juga: Mengapa arah utara itu senantiasa ke atas?
Gambar: futurism.com
Ciri lazim dari galaksi adalah: mempunyai cahaya sendiri, mempunyai bentuk sendiri, jaraknya berjauhan dan berotasi.
Ada tiga jenis bentuk utama dari galaksi: Elliptical, Spiral, dan tidak terencana. Dua dari tiga jenis ini dibagi lagi dan diklasifikasikan ke dalam tata cara yang sekarang diketahui diagram garpu tala. Ketika Hubble pertama kali menciptkan diagram ini, beliau yakin bahwa ini ialah urutan evolusi serta penjabaran. Baca juga: Dampak letusan gunung api
Galaksi Elips Galaksi elips berupa mirip spheriod, atau bola memanjang. Di langit, di mana kita hanya mampu menyaksikan dua dari tiga dimensi mereka galaksi ini terlihat mirip elips, atau oval, atau cakram. Cahaya halus, dengan kecerahan permukaan menurun sekitar ekor galaksi.
Galaksi elips diklasifikasikan sesuai dengan elongasi mereka dari lingkaran tepat, atau diketahui selaku ellipticity mereka. Semakin besar angkanya, makin elips galaksi. Kaprikornus, misalnya sebuah galaksi penjabaran E0 sepertinya lingkaran sempurna, sementara penjabaran E7 sangat diratakan. Skala elips bermacam-macam dari E0 ke E7. Galaksi elips tidak memiliki sumbu tertentu dalam rotasi. Contoh galaksi ini yakni Mesier 87.
Bentuk Galaksi |
Bentuk-bentuk disk mirip lengan gurita. Matahari terletak di lengan galaksi kita, Bima Sakti. Halo galaksi ialah struktur bola longgar terletak di sekeliling tonjolan dan beberapa disk. Halo mengandung gugus bintang bau tanah yang diketahui selaku gugus bola. Baca juga: Syarat terbentuknya geyser
Galaksi spiral diklasifikasikan ke dalam dua kalangan ialah umumdan berpalang. Kelompok yang biasa dinamai dengan arahan S atau Sa dan kelompok palang dinamai dengan SB. Dalam benuk spiral wajar , lengan galaksi berasal dari inti atau tonjolan.
Sementara spiral palang menimbulkan batang lengan dari batang memanjang dari inti. Kode galaksi ini biasanya yaitu dengan abjad a, b, c dan d. Huruf "a" untuk menggambarkan galaksi yang punya lengan yang rapat dengan bentuk hampir melingkar. Kadang klasifikasi spiral ini juga mampu memakai dua karakter. Andromeda dan Bima Sakti adalah acuan galaksi ini.
Galaksi Irregular Galaksi jenis ini tidak memiliki bentuk simetris. Galaksi irregular diklasifikasikan kedalam dua grup Irr I dan Irr II. Irr I memiliki daerah yang merupakan pusat hidrogen, dan bintang panas. Galaksi Irr II memiliki abjad bentuk yang didominasi debu yang membatasi sebagian besar cahaya dari bintang yang ada di dalamnya. Contohnya yaitu Awan Magellan. Baca juga: Mengapa arah utara itu senantiasa ke atas?
Gambar: futurism.com