Pariwisata merupakan salah satu sektor yang meningkat pesat di masa modern ketika ini. Padatnya rutinitas hidup bikin insan memerlukan program traveling atau pariwisata.
Indonesia mempunyai beragama kesempatanpariwisata baik itu dalam bentang alam maupun budaya nya. Kegiatan pariwisata bisa memajukan pendapatan daerah dan menjadi pendongkrak gambaran negara Indonesia di mata dunia.
Saat ini dengan hadirnya aplikasi media sosial, bermacam-macam objek rekreasi baru bermunculan dan menjadi demam isu. Wilayah yang dulunya biasa-umumsaja kini menjadi objek vital rekreasi hingga terkenal di Mancanegara.
Artinya setiap tempat mempunyai kesempatanyang bisa dikembangkan untuk menjadi fasilitas wisata. Dalam mengembangkan pariwisata setidaknya 3 prinsip ini harus terpenuhi.
1. Something to See Artinya "ada sesuatu untuk dilihat". Setiap kawasan pasti punya objek yang bisa dilihat dan bila objek itu menawan maka dia mampu dijadikan selaku lokasi wisata wisata. Objek tersebut mampu berbentukkenampakan alam maupun budaya. Contohnya saja dahulu tidak ada yang namanya wisata Gunung Api Nglanggeran.
Namun sesudah dikaji ulang ternyata gunung watu tersebut menyimpan kesempatanrekreasi sejarah, geologi dan ekowisata. Setelah di kembangkan kini menjadi Desa Wisata dan terkenal hingga luar negeri.
2. Sometihing to do Artinya "ada sesuatu untuk dijalankan". Jika objek wisata sudah ada maka langkah berikutnya yaitu mencari acara yang mampu dilaksanakan di sana. Jika ada objek riam maka selain menikmati indahnya teladas, turis harus melakukan aktifitas lain seperti berenang, hiking atau yang lain. Orang akan berinteraksi dengan objek tersebut sehingga akan membuat kegembiraan dan kesenangan batin.
3. Something to buy Artinya "ada sesuatu untuk dibeli". Tentunya para turis membutuhkan keperluan di tempat rekreasi mulai dari kuliner, minuman hingga cinderamata. Kaprikornus kawasan wisata harus punya beragam pernak-pernik suplemen untuk dibeli. Orang datang ke Bali misalnya, maka disana juga mesti ada akomodasi hotel untuk bermalam, kedai kuliner, outlet cinderamata dan yang lain.
Gambar: http://www.yukpiknik.com/
Indonesia mempunyai beragama kesempatanpariwisata baik itu dalam bentang alam maupun budaya nya. Kegiatan pariwisata bisa memajukan pendapatan daerah dan menjadi pendongkrak gambaran negara Indonesia di mata dunia.
Saat ini dengan hadirnya aplikasi media sosial, bermacam-macam objek rekreasi baru bermunculan dan menjadi demam isu. Wilayah yang dulunya biasa-umumsaja kini menjadi objek vital rekreasi hingga terkenal di Mancanegara.
Artinya setiap tempat mempunyai kesempatanyang bisa dikembangkan untuk menjadi fasilitas wisata. Dalam mengembangkan pariwisata setidaknya 3 prinsip ini harus terpenuhi.
Indonesia punya kesempatanrekreasi yang indah |
Namun sesudah dikaji ulang ternyata gunung watu tersebut menyimpan kesempatanrekreasi sejarah, geologi dan ekowisata. Setelah di kembangkan kini menjadi Desa Wisata dan terkenal hingga luar negeri.
2. Sometihing to do Artinya "ada sesuatu untuk dijalankan". Jika objek wisata sudah ada maka langkah berikutnya yaitu mencari acara yang mampu dilaksanakan di sana. Jika ada objek riam maka selain menikmati indahnya teladas, turis harus melakukan aktifitas lain seperti berenang, hiking atau yang lain. Orang akan berinteraksi dengan objek tersebut sehingga akan membuat kegembiraan dan kesenangan batin.
3. Something to buy Artinya "ada sesuatu untuk dibeli". Tentunya para turis membutuhkan keperluan di tempat rekreasi mulai dari kuliner, minuman hingga cinderamata. Kaprikornus kawasan wisata harus punya beragam pernak-pernik suplemen untuk dibeli. Orang datang ke Bali misalnya, maka disana juga mesti ada akomodasi hotel untuk bermalam, kedai kuliner, outlet cinderamata dan yang lain.
Gambar: http://www.yukpiknik.com/