Sungai yakni salah satu kenampakan hidrologi permukaan bumi yang sangat penting. Tidak semua sungai berasal dari kawasan dataran tinggi airnya. Jika kalian melihat sungai dari pangkal hingga ujungnya maka akan ditemui karakteristik struktur sungai yang berlawanan satu sama lain.
Menurut perkembangannya, sungai dibagi menjadi sungai cuilan atas, potongan tengah dan belahan hilir. Baca juga: Batuan beku dalam dan luar
Di tempat hulu bersahabat sumber air, anutan sungai mengalir di tempat lereng curam yang tidak rata. Dataran tinggi lazimnya mempunyai batuan yang keras yang ideal untuk membentuk deretan gerojokan dan air terjun. Itulah mengapa gerojokan dan riam banyak didapatkan di sungai potongan hulu.
Aliran sungai di cuilan hulu sungguh deras dipengaruhi oleh derajat kelerengan dengan pengikisan dominan vertikal atau kebawah. Sungai di cuilan atas juga banyak terdapat watu-watu besar.
Baca juga:
Soal UN Geografi 2017 dan jawabannya
Peranan iklim dalam kehidupan sehari-hari
Geografi negara Perancis
Perbedaan geosentris dan heliosentris
Klasifikasi iklim Koppen dan sebarannya
Turun ke potongan tengah, ajaran sungai mulai mengalami perlambatan. Hal ini dipengaruhi oleh kemiringan lereng yang mulai landai. Hasil erosi dari kepingan hulu sungai juga mulai terendapkan di cuilan tengah ini. Erosi sungai bagian tengah cenderung mulai sebanding antara abrasi vertikal dan pengikisan lateral.
Akibatnya lebar sungai mulai memanjang dengan meander mulai terbentuk. Pola sungai di cuilan tengah condong rectangular atau trelis alasannya adalah lewat pegunungan. Baca juga: Faktor terjadinya peristiwa kekeringan
Di serpihan hilir, sungai sudah berada pada topografi yang datar dan erat muara. Aliran sungai telah melambat dengan pengikisan lateral yang menyebabkan lebar sungai makin besar. Endapan halus juga banyak tersimpan di sini.
Debit air sungai cuilan hilir akan kian besar alasannya bersahabat dengan muara. Pola dendritik sering dijumpai di tempat hilir seiring dengan struktur dasar batuan yang mulai seragam. Itulah perbedaan perkembangan struktur sungai mulai dari atas hingga bawah.
Baca juga:
Perbedaan garis Wallace dan Lydekker pada peta
Bentuk-bentuk gunung api dan cirinya
Geografi negara Turki
Update instruksi promo quipper video modern
Menurut perkembangannya, sungai dibagi menjadi sungai cuilan atas, potongan tengah dan belahan hilir. Baca juga: Batuan beku dalam dan luar
Di tempat hulu bersahabat sumber air, anutan sungai mengalir di tempat lereng curam yang tidak rata. Dataran tinggi lazimnya mempunyai batuan yang keras yang ideal untuk membentuk deretan gerojokan dan air terjun. Itulah mengapa gerojokan dan riam banyak didapatkan di sungai potongan hulu.
Aliran sungai di cuilan hulu sungguh deras dipengaruhi oleh derajat kelerengan dengan pengikisan dominan vertikal atau kebawah. Sungai di cuilan atas juga banyak terdapat watu-watu besar.
Baca juga:
Soal UN Geografi 2017 dan jawabannya
Peranan iklim dalam kehidupan sehari-hari
Geografi negara Perancis
Perbedaan geosentris dan heliosentris
Klasifikasi iklim Koppen dan sebarannya
 |
| Perkembangan Mofrologi Sungai, pic: www.bbc.co.uk |
Akibatnya lebar sungai mulai memanjang dengan meander mulai terbentuk. Pola sungai di cuilan tengah condong rectangular atau trelis alasannya adalah lewat pegunungan. Baca juga: Faktor terjadinya peristiwa kekeringan
Di serpihan hilir, sungai sudah berada pada topografi yang datar dan erat muara. Aliran sungai telah melambat dengan pengikisan lateral yang menyebabkan lebar sungai makin besar. Endapan halus juga banyak tersimpan di sini.
Debit air sungai cuilan hilir akan kian besar alasannya bersahabat dengan muara. Pola dendritik sering dijumpai di tempat hilir seiring dengan struktur dasar batuan yang mulai seragam. Itulah perbedaan perkembangan struktur sungai mulai dari atas hingga bawah.
Baca juga:
Perbedaan garis Wallace dan Lydekker pada peta
Bentuk-bentuk gunung api dan cirinya
Geografi negara Turki
Update instruksi promo quipper video modern