Blogger Jateng

Karakteristik Batuan Beku, Sedimen dan Metamorf

Ada bermacam-macam jenis batuan di permukaan bumi ini dan kamu niscaya sering melihatnya. Semua batuan pada dasarnya berasal dari magma kemudian membeku.  Akan tetapi ada aneka macam jenis aspek yang mengakibatkan bentuk dan jenis batuan bermacam-macam.  Menurut pembentukan atau genesanya, batuan terbagi menjadi tiga yaitu batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf. Baca juga: 4 masa pembabakan sejarah bumi
a. Batuan Beku Batuan beku atau igneous rocks merupakan batuan yang terbentuk lantaran proses pendinginan magma pijar yang berubah menjadi padat. Ada tiga jenis batuan beku berdasarkan daerah pendinginannya ialah:  1. Batuan beku dalam, merupakan batuan yang pembekuannya terjadi jauh di dalam kulit bumi. Pendinginannya sangat lambat kristal-kristal yang terbentuk tampakbesar. Batuan beku ini juga disebut batuan abyssis. Contoh batuan beku dalam adalah granit dan gabro. 
2. Batuan beku gang (korok), ialah batuan yang pembekuannya berjalan lebih singkat karena magma sudah mulai masuk melalui celah litosfer. Batuan beku ini membeku di lorong antara dapur magma dengan permukaan bumi. Ciri tekstur dari batuan ini yakni kristalnya sudah mulai terlihat halus (bertekstur porfir). Contoh batuan ni adalah granit porfir dan diorit porfir. 
3. Batuan beku luar, ialah batuan beku yang pembekuannya terjadi di permukaan bumi saat erupsi gunung api. Pembekuannya sungguh cepat sebab sudah berada di lingkungan udara sehingga kristal batuannya halus bahkan ada yang tidak menampakkan adanya kristal. Contohnya ialah batuapun dan obsidian. Baca juga: Batuan beku basa, asam dan intermediete
Ada beragam jenis batuan di permukaan bumi ini dan kamu tentu sering melihatnya Karakteristik Batuan Beku, Sedimen dan Metamorf
Genesa Batuan Beku
b. Batuan Sedimen Batuan sedimen atau sedimentary rocks ialah batuan beku yang telah mengalami pelapukan dan terangkut oleh erosi. Jenis batuan sedimen diantaranya batu kapur, kerikil pasir, breksi dan batu konglomerat. Batuan sedimen meliputi 75% permukaan bumi. Batuan sedimen bisa dibagi lagi menjadi beberapa klasifikasi. 
1. Menurut tenaga pengangkutnya, dibagi menjadi - batuan sedimen aeolian (angin) - batuan sedimen glasial (es atau gletser) - batuan sedimen akuatis (air sungai) - batuan sedimen marin (bahari)
2. Menurut proses pengendapannya, dibagi menjadi - batuan sedimen klastik (dari potongan batuan sebelumnya) - batuan sedimen kimiawi (dari perubahan kimia) - batuan sedimen organik (dari materi organik)
3. Menurut kawasan pengendapannya, dibagi menjadi - batuan sedimen limnis (rawa) - batuan sedimen fluvial (sungai) - batuan sedimen marin (maritim) - batuan sedimen teristris (daratan)
Ada beragam jenis batuan di permukaan bumi ini dan kamu tentu sering melihatnya Karakteristik Batuan Beku, Sedimen dan Metamorf
Batuan Sedimen, pic: physicalgeology.pressbooks.com
c. Batuan Metamorf Batuan metamorf atau malihan merupakan hasil dari perubahan bentuk fisik dan kimia dari batuan sebelumnya. Itulah sebabnya disebut batuan metamorfosa. Batuan metamorf dibedakan menjadi tiga jenis yaitu: 1. Batuan metamorf kontak Merupakan batuan yang terbentuk dari proses metamorfosis akhir lingkungan suhu tinggi. Hal ini menjadikan bentuk dan warna batuan berganti karena kontak dengan magma. Contohnya adalah batukapur bermetamorfosis marmer. 
2. Batuan metamorf dinamo Merupakan batuan yang terbentuk dari proses metamorfosis akibat tekanan tinggi (gaya endogen) dalam waktu lama. Batuan ini banyak terbentuk di tempat patahan atau folded mountain. Contohnya ialah mud stone dan slate. 
3. Batuan metamorf pneumatolitik Merupakan batuan yang terbentuk dari proses metamorfosa yang diakibatkan oleh kontak gas atau uap magma. Contohnya kuarsa dengan gas flour akan menjadi topaz. 
Baca juga: Sudah tahu wacana Patahan Lembang belum?
Ada beragam jenis batuan di permukaan bumi ini dan kamu tentu sering melihatnya Karakteristik Batuan Beku, Sedimen dan Metamorf
Batuan Metamorf, pic: physicalgeology.pressbooks.com