Mengenali jenis batuan pasti akan sukar bila tidak mengetahui sifat fisik yang muncul di batuan tersebut. Kamu pasti pernah memegang batuan, tetapi belum niscaya tahu nama batuan tersebut bukan?.
Jadi di postingan ini saya akan diskusikan sedikit ihwal sifat fisik umum yang muncul pada aneka macam jenis batuan beku, sedimen dan metamorf. Sumber: LIPI Karangsambung
Batuan Beku 1. Basalt Batu basalt memiliki warna gelap kehitaman, berbutir halus dan mineral penyusunnya yakni plagioklas dan piroksen dengan kandungan silikat rendah sekitar 45 - 50%. Batu ini terbentuk dari cairan magma yang menerobos keras bumi kemudian meraih permukaan bumi dan membeku dengan secepatnya.
2. Gabro Gabro mempunyai butir berangasan, dengan komposisi mineral yang serupa dengan basalt. Gabro terbentuk dari magma yang pembekuannya lebih lambat dan berada jauh di dalam permukaan bumi (plutonik). Karena itu butiran mineralnya akan lebih besar atau kasar.
3. Granit Termasuk batuan agresif dengan butir kasar. Mineral penyusunnya berwarna terang ialah kuarsa ortoklas dan proses pembekuannya lambat dan jauh dari permukaan bumi.
4. Andesit Batuan ini memiliki warna abu gelap yang terbentuk seperti halnya basalt. Andesit dapat dibedakan dengan basalt dari kandungan mineral yang lebih agresif seperti plagioklas, homblenda dan biotit.
5. Diabas Batuan ini berwarna debu dengan butir mineral sedang. Mineral piroksen dan plagioklas mirip jarum yang saling bersilangan. Batu ini terbentuk dari magma yang menerobos hingg dekat permukaan bumi kemudian membeku.
6. Dasit Batuan beku ini berwarna abu terang dan dicirikan dengan mineral plagioklas berbutir kasar dan terbentuk jauh di bawah permukaan bumi (plutonik).
Batuan Sedimen 1. Rijang Batuan ini disebut juga batuan sedimen bahari dalam sebab proses sedimentasinya terjadi di dasar samudera. Fosil radiolaria yang ditemui dalma batu rijang di kawasan Karangsambung berusia 85 - 140 juta tahun.
2. Konglomerat Batuan sedimen klastik ini tersusun atas fragmen mineral dan butiran dengan bentuk membulat berukuran watu. Fragmen ini menyatu dan diikat oleh semen yang berasal dari kerikil pasir dan air.
3. Batu pasir Batuan ini di dalamnya terdapat butiran pasir halus yang merekat satu sama lain oleh tekanan.
4. Batugamping numulites Batuan sedimen bioklastik ini banyak dipenuhi oleh fosil foraminfera nummulites. Hal tersebut menandakan bahwa batuan ini diendapkan di bahari dangkal dengan umur hingga 55 juta tahun.
5. Batugamping merah Batuan ini terbentuk di dasar maritim dimana kerikil gamping masih mampu terbentuk.
6. Kalkarenit Adalah jenis batu gamping klastik dengan ukuran butir mirip kerikil pasir. Batuan ini terbentuk di lingkungan laut dengan mineral penyusun kuarsa dan karbonat.
Batuan Metamorf 1. Kuarsit Batuan ini tersusun dari mineral kuarsa berwarna putih terperinci. Kuarsit terbentuk dari metamorfosa batu pasir kuarsa.
2. Serpentin Batuan ini merupakan hasil pergeseran dari batuan ultrabasa mirip dunite (penyusun kerak samudera). Warna batuan ini kehijauan ornamental.
3. Sekis mika Batuan ini berwarna putih keperakan karena adanya mineral mika. Kepingan mika ini umumnya berukuran lebih dari 1 mm saling berangkai membentuk bidangyang saling sejajar (schistosity).
4. Filit Batuan ini merupakan hasil ubahan dari batu lempung. FIlit punya warna hitam keperakan yang berasal dari mineral klorit, muskovit dan serisit dan membentuk bidang saling sejajar.
5. Marmer Marmer merupakan batuan metamorf massif atau tidak berfoliasi, dengan warna terang dan keras. Marmer adalah ubahan dari kerikil kapur.
6. Gneis Batuan ini berbutir kasar dan memperlihatkan adanya bidang perlapisan hasil dari pemisahan mineral berwarna gelap dan terperinci.
Jadi di postingan ini saya akan diskusikan sedikit ihwal sifat fisik umum yang muncul pada aneka macam jenis batuan beku, sedimen dan metamorf. Sumber: LIPI Karangsambung
Batuan Beku 1. Basalt Batu basalt memiliki warna gelap kehitaman, berbutir halus dan mineral penyusunnya yakni plagioklas dan piroksen dengan kandungan silikat rendah sekitar 45 - 50%. Batu ini terbentuk dari cairan magma yang menerobos keras bumi kemudian meraih permukaan bumi dan membeku dengan secepatnya.
 |
| Batu Basalt, pic: geologycafe.com |
 |
| Batu Gabro, pic: sandatlas.org |
 |
| Batu Granit, pic: commons.wvc.edu |
 |
| Batu Andesit, pic: pitt.edu |
 |
| Batu Diabas, pic:http: pitt.edu |
 |
| Batu Dasit, pic: geologycafe.com |
 |
| Batu Rijang, pic: flickr.com |
 |
| Batu Konglomerat, pic:http: geologycafe.com |
 |
| Batupasir, pic:http: indianstoneinc.com |
 |
| Batu gamping numulite, pic: featurepics.com |
 |
| Batugamping merah, pic: earthsciences.hku.hk |
 |
| Batu Kalkanerit, pic: gettyimages.com |
 |
| Kuarsit, pic:http: geology.com |
 |
| Serpentin, pic: sanatlas.org |
 |
| Sekismika, pic: treasurenet.com |
 |
| Filit, pic: facweb.bhc.edu |
 |
| Marmer, pic: res.cloudinary.com |
 |
| Gneis, pic: rockingaroundwithrocks |