Blogger Jateng

Ciri-Ciri Daerah Karst dan Pemanfaatannya

Karst atau kawasan kapur merupakan tempat unik di permukaan bumi. Karst ini biasanya ditandai dengan daerah tandus, tanah berbatu, gua-gua, sungai bawah tanah, tidak ada pemikiran permukaan dan lubang-lubang. Hal ini merupakan hasil dari imbas pelarutan di bawah tanah. 

Istilah karst awalnya berasal dari nama daerah di timur laut Teluk Trieste di Slovenia tetapi telah digunakan di seluruh dunia untuk menyatakan kenampakan yang sama. Karst merupakan daerah dasar laut yang terangkat oleh gaya tektonik selama jutaan tahun. 
Di Indonesia tempat karst banyak ditemui di kawasan Gunung Kidul dan Pacitan. Disana anda akan menjumpai kawasan berbatu dengan warna putih. Bahkan kini Karst Gunung Kidul menjadi Geopark dunia. Ford dan William mendefiniskan karst selaku tempat yang memiliki hidrologi yang unik sebab batuannya yang mudah larut. Ciri lazim tempat karst antara lain:
- Ada cekungan tertutup atau lembah kering dengan berbagai ukuran dan bentuk - Sulit mendapatkan cadangan air permukaan - Banyak gua bawah tanah yang tersistematis
Karst atau daerah kapur merupakan daerah unik di permukaan bumi Ciri-Ciri Daerah Karst dan Pemanfaatannya
Zonasi Daerah Karst
Pembentukkan morfologi karst dinamakan karstifikasi dan pada umumnya batuan yang mengandung karbonat mudah larut melalui reaksi kimia air yang bersifat asam. Reaksi kimia karstifikasi adalah sebagai berikut:
CaCO₃ + H₂O+CO₂ > Ca² + 2HCO³
Bentang alam di daerah karst punya fungsi vital bagi kehidupan diantaranya: a. Habitat flora dan fauna b. Kandungan karbonat atua gamping yang banyak c. Punya nilai sejarah yang tinggi d. Tempat ritual akhlak antik e. Tempat laboratorium ekologi f. Tempat rekreasi g. Lokasi pengembangan pertanian, industri dan perkebunan tertentu
Mofologi khas daerh karst sungguh beragam diantaranya stalaktit stalagmit, collum, dolina, uvala dan terarosa. Daerah karst ini sangat mudah mengalami degradasi sehingga perlu perlakuan khusus. Tingginya porositas  dan permeabilitas tanah menjadikan air tanah sungguh langka dan berada jauh di bawah tanah. Porositas yakni kadar pori-pori batuan sementara permeabilitas yakni kecepatan meloloskan batuan. Baca juga: Jenis-jenis hujan di atmosfer
Karst atau daerah kapur merupakan daerah unik di permukaan bumi Ciri-Ciri Daerah Karst dan Pemanfaatannya
Fosil binatang maritim  di batu kapur
Artinya jika porositas tinggi maka permeabilitas akan tinggi juga. Itulah mengapa daerah karst sulit air permukaan sebab run off akan meresap cepat ke bawah permukaan membangun gua atau sungai bawah Tanah. 

Air tanah di sini sungguh melimpah bahu-membahu tetapi susah dimanfaatkan alasannya lokasinya jauh dan harus memakai sumur bor yang dalam. Situs pegunungan karst atau kapur paling bau tanah di Indonesia ada di Gunung Kidul dan Maros Sulawesi. Daerah karst menyimpan jejak sejarah era kemudian yakni dasar maritim purba dengan fosil-fosil yang tersingkap ke atas.  

Baca juga:  
Syarat datangnya geyser
Liburan ke Majalengka yuk! Ada banyak telaga jernih lho!

Gambar: pinterest.com, panoramio