Blogger Jateng

Bagian-Bagian Matahari: Inti, Fotosfer, Kromosfer, Korona

Matahari ialah bintang di tata surya dan sumber energi semua planet. Tanpa matahari maka tidak akan ada kehidupan di bumi ini. Secara fisik, matahari ialah bola pijar panas yang terbentuk dari reaksi inti helium menjadi hidrogen. 

Jarak matahari ke bumi adalah 149.680.000 juta km dengan massa 1,99 x 1030 kg. Matahari mempunyai bagian-serpihan mirip halnya bumi. Baca juga: Mau tahu permafrost, tanah yang membeku kekal?
Matahari merupakan bintang di tata surya dan sumber energi semua planet Bagian-Bagian Matahari: Inti, Fotosfer, Kromosfer, Korona
Bagian-pecahan matahari, pic: www.nasa.gov
a. Inti Matahari Bagian inti matahari mempunyai suhu sekitar 15 juta derajat Celcius. Suhu dan tekanan yang sungguh tinggi ini memungkinkan terjadinya pemecahan atom-atom menjadi elektron, proton dan neutron. Neutron yang tidak bermuatan akan meninggalkan inti ke arah luar matahari. 

Reaksi fusi (pergerakan elektron dan proton sungguh cepat dan bertabrakan satu sama lain) terjadi di kepingan ini dan nanti dipancarkan keluar lewat radiasi. Bagian inti mempunyai  batas dengan dua zona yakni:
1. Zona radiatif, merupakan lapisan yang menyelubungi bab inti. Lapisan ini punya suhu sekitar 7 - 2 juta derajat C dari dalam ke luar. 2. Zona konvektif, merupakan lapisan yang suhunya telah condong menurun. Suhu lapisan ini sekitar dua derajat C. Setelah keluar dari zona radiatif, atom-atom penggalan inti ini akan bergerak menuju lapisan yang lebih luar dengan suhu yang lebih rendah. Baca juga: Jenis-jenis acuan fatwa sungai

b. Fotosfer Merupakan lapisan permukaan matahari dengna ketebalan sekitar 350 km. Lapisan ini disebut juga lapisan cahaya karena lapisannya memancarkan energi panas yang sungguh berpengaruh dan sebagian cahayanya hingga ke bumi. Suhu di lapisan ini sekitar 6.000 derajat C dengan ketebalan lapisan menjangkau 50 km.

Baca juga:
Curug Sempong, tersembunyi di kota Majalengka
Jenis-jenis pelapukan tanah 
Lokasi peradaban Lembah Sungai Indus
c. Kromosfer Merupakan lapisan di atas fotosfer yang bersuhu sekitar 6.000 - 50 ribu derajat C. Cahaya lapisan kromosfer ini biasanya tidak terlihat karena tertutup lapisan fotosfer. Tapi dikala gerhana matahari total, lapisan kromosfer akan tampakberupa warna merah yang disebabkan tingginya kandungan helium. 

Pada lapisan kromosfer ini ada lapisan gas yang paling dinamis lantaran acap kali muncul berbentukcahaya berupa pengecap api yang memancar sampai ketinggian lebih dari 200 ribu km yang disebut prominesa. Baca juga: Promo Quipper Video 2017, peroleh aba-aba diskonnya disini

d. Korona Merupakan lapisan terluar matahari berwarna putih dan terlihat mengelilingi matahari dikala terjadi gerhana matahari. Suhu korona ini menjangkau jutaan derajat Celcius. Lapisan ini ialah lapisan gas tipis dan bentuknya selalu berganti. Baca juga: Ini lho fakta wacana black hole!