Blogger Jateng

11 Faktor Penentuan Lokasi Industri

Pada prinsipnya lokasi industri mampu dipengaruhi oleh pendapatekonomi meski pendapatnon ekonomi juga bisa memengaruhi lokasi beberapa unit industri. 

Memaksimalkan keuntungan yaitu tujuan paling penting dalam menentukan lokasi untuk mendirikan industri atau perjuangan. 

Ada beberapa faktor yang mempesona untuk banyak sekali jenis industri perihal penentuan lokasinya. Berikut ini aspek-aspek tersebut:
1. Ketersediaan Bahan Baku Dalam menentukan lokasi industri, kedekatan dengan sumber bahan baku sangat penting. Kedekatan dengan sumber bahan baku akan mengurangi biaya bikinan industri. 

Untuk sebagian besar dari industri besar, biaya materi baku membentuk sebagian dari total biaya. Oleh sebab itu, sebagian besar industri berbasis agro-dan hutan akan terletak di sekeliling sumber pasokan materi baku.

Baca juga:
Sifat fisik dan kimia air bahari
Perkembangan kota di Indonesia
2. Ketersediaan Tenaga Kerja Cukup pasokan tenaga kerja murah dan cekatan diharapkan untuk kemajuan industri. Daya tarik dari industri terhadap sentra-pusat tenaga kerja tergantung pada rasio ongkos tenaga kerja terhadap total biaya buatan yang Weber menyebut 'Indeks Biaya Buruh'. Contohnya ketersediaan tenaga terampil pembuat rokok menciptakan pabrik rokok meningkat pesat di Kudus dan sekitarnya.

3. Jarak ke Daerah Pemasaran Akses ke pasar merupakan faktor penting yang mesti dipertimbangkan. Industri yang menciptakan komoditas yang gampang rusak atau besar yang tidak mampu dimuat lewat jarak jauh lazimnya terletak di akrab pasar. 

Industri yang terletak di dekat pasar bisa mampu mengurangi biaya angkutandalam mendistribusikan produk jadi mirip dalam problem roti dan roti, es, kaleng, kaleng manufaktur, dll. Aksesibilitas pasar lebih penting dalam hal industri manufaktur barang bukan barang-barang produksi.
4. Fasilitas Transportasi Transportasi pada umumnya mempengaruhi lokasi industri. Transportasi dengan tiga mode, yakni, air, jalan, dan rel secara kolektif memainkan peran penting. Kaprikornus titik-titik persimpangan air, jalan raya dan rel kereta api menjadi sentra bersenandung dari acara industri. 

Selanjutnya, mode dan kebijakan transportasi Pemerintah jauh menghipnotis lokasi unit industri. Jalan top lintas jawa membaut industri berderet di sepanjang tol untuk memudahkan distribusi. Baca juga: Sirkulasi angin muson di Indonesia
5. Energi Faktor lain yang mensugesti lokasi industri yaitu ketersediaan listrik, air, angin, batubara, gas dan minyak bumi. Air dan tenaga angin banyak dicari selaku sumber pasokan listrik sebelum inovasi mesin uap. 

Selama abad kesembilan belas, kedekatan dengan batubara-bidang menjadi pokok menerima pengaruh pada pengaturan dari industri baru, khususnya, untuk industri berat. 

Dengan diperkenalkannya sumber daya seperti listrik, gas, minyak, dll faktor daya menjadi lebih fleksibel mengarah ke penyebaran dan desentralisasi industri.
Pada prinsipnya lokasi industri dapat dipengaruhi oleh pertimbangan ekonomi meski pertimba 11 Faktor Penentuan Lokasi Industri
Kemudahan Transportasi menjadi penting dalam industri
6. Layanan Keberadaan layanan pendukung program publik bisa memengaruhi penempatan suatu industri. Pemerintah mengklasifikasikan beberapa daerah selaku tempat udik di mana pebisnis akan diberikan aneka macam insentif seperti subsidi, atau penyediaan keuangan di tingkat konsesi, atau penyediaan kemudahan pendidikan dan pelatihan. 

Beberapa usahawan yang dibangun oleh insentif tersebut bisa maju ke depan untuk mencari unit mereka di tempat tersebut. Baca juga: Ciri pembangunan berkelanjutan
7. Keuangan Keuangan diperlukan untuk mendirikan suatu industri, untuk pengelolaan, dan juga pada dikala ekspansi. Ketersediaan modal dengan harga ekonomis dari kepentingan dan dalam jumlah yang cukup yakni faktor mendominasi mempengaruhi lokasi industri.
8. Cuaca Pertimbangan Alam dan iklim meliputi faktor cuaca mirip topografi sebuah kawasan, akomodasi air, fasilitas drainase, pembuangan produk limbah, dll. Faktor-faktor ini adakala mensugesti lokasi industri. 

Misalnya, dalam duduk perkara industri tekstil katun, iklim lembab menyampaikan keuntungan embel-embel sebab frekuensi benang mengalami kerusakan akan rendah. 

Contohnya Iklim lembab dari Bombay di India dan Manchester di Inggris memberikan lingkup yang besar untuk pengembangan industri tekstil katun di pusat-sentra mereka. Baca juga: Klasifikasi iklim Schmidt Ferguson
9. Anggapan Pribadi
Dalam memilih lokasi industri, kadang seseorang mungkin punya intuisi eksklusif dalam menentukannya. Contohnya dahulu Pabrik Ford mulai memproduksi motor dan mobil di Detroit yang ialah rumah pendirinya ialah Henry Ford. Hal ini sungguh jarang terjadi dikala ini.

10. Pertimbangan Strategi
Di abad modern, pertimbangan taktik sungguh memainkan perna penting dalam pentuan lokasi industri. 

Selama kurun perang, lokasi yang kondusif yakni strategi penting. Hal ini alasannya adalah pada abad perang, target utama serangan udara yaitu pabrik senjata dan amunisi. Rusia punya pengalaman perihal usulanini.    
11. Ekonomi Eksternal
Ekonomi eksternal timbul sebab perkembangan anak perusahaan di berbagai negara. Saat kompetisi industri mulai ketat, maka strategi pun bermunculan untuk mendapatkan pasar yang lebih besar.  Baca juga: Mengapa negara beriklim subtropis lebih maju?

Gambar: morethanshipping.com