Kamu pernah kan bermain ke pantai?. Kenapa ada saja korban jiwa jika insan bermain di pantai?. Apakah arus pantai itu berbahaya?. Kamu harus tahu dahulu bahwa pantai itu mempunyai aneka macam macam arus dan memiliki karakteristik masing-masing.
Ada arus yang nyaman ada juga arus yang mematikan. Setidaknya ada tiga jenis arus pantai yakni Longshore, Rip dan Undertows current. Pengetahuan ini perlu untuk lebih mengenalkan penduduk ihwal arus pantai dan dibutuhkan selalu berahati-hati jikalau bermain di sana.
Rip current sangat digemari sekali oleh para peselancar. Peselancar profesional akan memakai arus ini untuk menerima gelombang cepat dengan hanya sedikit mendayung papan. Sementara longshore current bergerak menyusuri pantai, rip current mampu membentuk bundar kecil di gugusan pasir atau akrab dermaga.
Rip current yakni arus air laut yang membalik arah menuju laut lepas atau tegak lurus dengan garis pantai. Arus ini lazimnya akah hilang tidak jauh dari pantai dan mempunyai lebar kurang dari 25 m.
Rip current lazimnya punya kecepatan 1 hingga 2 kaki per detik. Namun beberapa observasi telah mencatat kecepatan tertinggi arus ini ada di kisaran 8 kaki per detik atau lebih cepat dari perenang olimpiade. Karena arus ini bergerak tegak lurus dengna pantai dan mampu menjadi lebih besar lengan berkuasa, wisatawan perlu waspada.
Orang yang terperangkap dalam arus ini dapat tersapu dari pantai dengan secepatnya. Salah satu cara jika terjebak dalam arus ini yakni berupaya damai mengikuti arus dengan kepala di atas permukaan sampai kekuatan arus melemah. Setelah itu berusahalah minta perlindungan SAR pantai.
Kecepatan dimana gelombang mendekati pantai dipengaruhi kedalaman, lantai laut dan morfologi pantai. Saat gelombang menjangkau pantai ia melepaskan energi yang membuat arus lalu berlangsung mengikuti garis pantai. Arus ini disebut dengan longshore current.
Arus ini dipengaruhi oleh kecepatan dan sudut gelombang. Saat gelombang menabrak pantai yang curam maka kecepatan arus semakin tinggi. Sebaliknya bila sudut pantai kian besar dan tinggi gelombang rendah maka kecepatan arus ini akan semakin lambat. Arus ini akan mengerosi pasir pantai dan membentuk morfologi pantai yang memanjang.
Ada arus yang nyaman ada juga arus yang mematikan. Setidaknya ada tiga jenis arus pantai yakni Longshore, Rip dan Undertows current. Pengetahuan ini perlu untuk lebih mengenalkan penduduk ihwal arus pantai dan dibutuhkan selalu berahati-hati jikalau bermain di sana.
Arus rip current, pic: willisbrotherssurfing.com |
Rip current yakni arus air laut yang membalik arah menuju laut lepas atau tegak lurus dengan garis pantai. Arus ini lazimnya akah hilang tidak jauh dari pantai dan mempunyai lebar kurang dari 25 m.
Rip current lazimnya punya kecepatan 1 hingga 2 kaki per detik. Namun beberapa observasi telah mencatat kecepatan tertinggi arus ini ada di kisaran 8 kaki per detik atau lebih cepat dari perenang olimpiade. Karena arus ini bergerak tegak lurus dengna pantai dan mampu menjadi lebih besar lengan berkuasa, wisatawan perlu waspada.
Orang yang terperangkap dalam arus ini dapat tersapu dari pantai dengan secepatnya. Salah satu cara jika terjebak dalam arus ini yakni berupaya damai mengikuti arus dengan kepala di atas permukaan sampai kekuatan arus melemah. Setelah itu berusahalah minta perlindungan SAR pantai.
Longshore current, pic: willisbrotherssurfing.com |
Arus ini dipengaruhi oleh kecepatan dan sudut gelombang. Saat gelombang menabrak pantai yang curam maka kecepatan arus semakin tinggi. Sebaliknya bila sudut pantai kian besar dan tinggi gelombang rendah maka kecepatan arus ini akan semakin lambat. Arus ini akan mengerosi pasir pantai dan membentuk morfologi pantai yang memanjang.