Pernahkah kalian memperhatikan lumut pada batuan?. Coba angkat lumutnya, pasti ada tanah di akar atau batunya. Darimana asal tanah tersebut?. Akar lumut merusak lapisan batuan sehingga menjadi tanah.
Pelapukan atau weathering yaitu proses pemecahan atau penghancuran batuan oleh gaya-gaya eksogen sehingga batuan mengalami perubahan fisik (bentuk maupun ukurannya) dan atau perubahan komposisi kimia. Ada tiga jenis pelapukan adalah pelapukan mekanik, pelapukan kimia dan pelapukan biologi.
Baca juga: Apa itu ekosistem air tawar?
1. Pelapukan fisik yaitu pemecahan/penghancuran batuan yang menimbulkan pergantian volume/ukuran dan bentuknya dengan tanpa mengubah komposisi kimianya. Pelapukan ini disebut juga dengan pelapukan mekanik karena yang bekerja bersifat mekanik. Dan pelapukan ini disebut juga desintegrasi. Contohnya adalah sebab imbas cuaca.
2. Pelapukan kimia / dekomposisi yaitu yakni pemecahan/penghancuran batuan yang mengakibatkan pergeseran komposisi kimianya. Pelapukan ini disebut juga dengan dekomposisi. Contohnya yakni lantaran imbas pengikisan bahari.
3. Pelapukan biologi yakni penghancuran batuan yang disebabkan oleh tunjangan organisme seperti akar tanaman. Contohnya pelapukan kerikil oleh lumut kerak.
Baca juga: Jenis-jenis proyeksi peta
Beberapa efek pelapukan: - mempermudahan geakan massa batuan. - merendahkan permukaan lahan secara biasa . - proses utama dalam pembentukkan regolit dan tanah. - permukaan bumi mempunyai relief bermacam-macam.
Bentuk–bentuk hasil pelapukan ialah :
a. Exfoliation dome (kubah penglupasan), yaitu bentuk kubah yang terjadi alasannya pelapukan fisik yang mengelupas. Pelapukan membola yakni salah satu bentuk pelapukan mengelupas dengan bentuk yang nyaris mirip bola, berjalan bertahap ke dalam membentuk lapisan tipis (seperti mengupas bawang) dengan inti yang lingkaran. b. Talus glacier, yaitu talus yang terbentuk pada kaki tebing terjal karena runtuhnya material yang lapuk dari atas tebing. c. Batu jamur yaitu tubuh batuan yang bentuknya mirip jamur. d. Demoiselles, ialah tiang watu dengan boulder di puncaknya.
Tanah merupakan hasil akhir dari pelapukan. Jadi pelapukan sangat bermanfaat bagi kehidupan di bumi. Jadi siklus dari pelapukan adalah magma>batuan>tanah.
Sumber: Warnadi. Geologi Dasar
Pelapukan atau weathering yaitu proses pemecahan atau penghancuran batuan oleh gaya-gaya eksogen sehingga batuan mengalami perubahan fisik (bentuk maupun ukurannya) dan atau perubahan komposisi kimia. Ada tiga jenis pelapukan adalah pelapukan mekanik, pelapukan kimia dan pelapukan biologi.
Baca juga: Apa itu ekosistem air tawar?
1. Pelapukan fisik yaitu pemecahan/penghancuran batuan yang menimbulkan pergantian volume/ukuran dan bentuknya dengan tanpa mengubah komposisi kimianya. Pelapukan ini disebut juga dengan pelapukan mekanik karena yang bekerja bersifat mekanik. Dan pelapukan ini disebut juga desintegrasi. Contohnya adalah sebab imbas cuaca.
2. Pelapukan kimia / dekomposisi yaitu yakni pemecahan/penghancuran batuan yang mengakibatkan pergeseran komposisi kimianya. Pelapukan ini disebut juga dengan dekomposisi. Contohnya yakni lantaran imbas pengikisan bahari.
3. Pelapukan biologi yakni penghancuran batuan yang disebabkan oleh tunjangan organisme seperti akar tanaman. Contohnya pelapukan kerikil oleh lumut kerak.
Baca juga: Jenis-jenis proyeksi peta
Beberapa efek pelapukan: - mempermudahan geakan massa batuan. - merendahkan permukaan lahan secara biasa . - proses utama dalam pembentukkan regolit dan tanah. - permukaan bumi mempunyai relief bermacam-macam.
 |
| Bentk Hasil Pelapukan, pic:http://images.tutorvista.com |
a. Exfoliation dome (kubah penglupasan), yaitu bentuk kubah yang terjadi alasannya pelapukan fisik yang mengelupas. Pelapukan membola yakni salah satu bentuk pelapukan mengelupas dengan bentuk yang nyaris mirip bola, berjalan bertahap ke dalam membentuk lapisan tipis (seperti mengupas bawang) dengan inti yang lingkaran. b. Talus glacier, yaitu talus yang terbentuk pada kaki tebing terjal karena runtuhnya material yang lapuk dari atas tebing. c. Batu jamur yaitu tubuh batuan yang bentuknya mirip jamur. d. Demoiselles, ialah tiang watu dengan boulder di puncaknya.
Tanah merupakan hasil akhir dari pelapukan. Jadi pelapukan sangat bermanfaat bagi kehidupan di bumi. Jadi siklus dari pelapukan adalah magma>batuan>tanah.
Sumber: Warnadi. Geologi Dasar