Majalengka sekarang makin terkenal dengan kehadiran aneka macam atraksi wisata barunya. Jika kemarin aku telah posting perihal Curug Sempong, kini aku akan ceritakan sedikit wacana Wisata Paralayang di Gunung Panten. Wisata ini masih tergolong baru dan terus dibenahi fasilitasnya.
Gunung Panten merupakan sebuah bukit yang berada di Sidamukti akrab dengan Curug Sempong. Bukit ini menjadi populer karena menjadi spot untuk olahraga paralayang. Lokasi ini juga pernah masuk acara My Trip My Adventure.
Liburan tengah semester kemarin saya dan isteri mencoba mendatangi lokasi tersebut. Dari pusat kota Majalengka, tinggal lewat Jl. Abdul Halim lalu belok kiri di alun-alun Munjul. Setelah belok, jalanan akan menyempit alasannya adalah masuk pedesaan yang dipinggirnya terdapat panorama bukit-bukit dan pesawahan yang indah.
Sebelum meraih bukit, di bawah nanti ada lapangan titik pendaratan dari paralayang tersebut. Setelah menyusuri jalan pedesaan nanti akan ada gapura masuk ke daerah Gunung Panten. Biaya masuk objek wisata ini 5.000 rupiah satu orang.
Setelah masuk gapura lalu jalanan kembali menanjak dan curam dengan lebar jalan sempit. Sebelum mencapai puncak bukit, akan dijumai situs Petilasan Prabu Siliwangi yang berbentukhutan dengan banyak simpanse di sana. Lalu sehabis beberapa menit sampailah kami di puncak bukit. Anda tinggal memarkir motor di sana yang cukup luas. Berbagai fasilitas seperti warung makan sudah banyak tersedia.
Anda mampu melihat pemandangan kota Majelengka dari atas bukit. Jika cuaca cerah tentu saja kawasan ini lokasi favorit untuk melupakan malam pergeseran tahun baru. Jika ingin menjajal melayang di udara maka anda mesti menyewa alat paralayang dan instrukturnya. Atlet-atlet lokal juga banyak berlatih di sini.
Untuk harga sewa, aku kurang tahu gak sempat nanya. Lokasi bukit paralayang ini sekarang sedang diperluas kembali semoga bisa menawan banyak turis. Ada arena Paraland yakni tempat rekreasi anak dengan ongkos tiket 15.000 per orang nya. Bagaimana?, tertarik untuk melihat fajar tahun baru di Gunung Panten?.
Gunung Panten merupakan sebuah bukit yang berada di Sidamukti akrab dengan Curug Sempong. Bukit ini menjadi populer karena menjadi spot untuk olahraga paralayang. Lokasi ini juga pernah masuk acara My Trip My Adventure.
Liburan tengah semester kemarin saya dan isteri mencoba mendatangi lokasi tersebut. Dari pusat kota Majalengka, tinggal lewat Jl. Abdul Halim lalu belok kiri di alun-alun Munjul. Setelah belok, jalanan akan menyempit alasannya adalah masuk pedesaan yang dipinggirnya terdapat panorama bukit-bukit dan pesawahan yang indah.
Sebelum meraih bukit, di bawah nanti ada lapangan titik pendaratan dari paralayang tersebut. Setelah menyusuri jalan pedesaan nanti akan ada gapura masuk ke daerah Gunung Panten. Biaya masuk objek wisata ini 5.000 rupiah satu orang.
Pemandangan Majalengka dari Gunung Panten |
Eksis di Gunung Panten |
Anda mampu melihat pemandangan kota Majelengka dari atas bukit. Jika cuaca cerah tentu saja kawasan ini lokasi favorit untuk melupakan malam pergeseran tahun baru. Jika ingin menjajal melayang di udara maka anda mesti menyewa alat paralayang dan instrukturnya. Atlet-atlet lokal juga banyak berlatih di sini.
Untuk harga sewa, aku kurang tahu gak sempat nanya. Lokasi bukit paralayang ini sekarang sedang diperluas kembali semoga bisa menawan banyak turis. Ada arena Paraland yakni tempat rekreasi anak dengan ongkos tiket 15.000 per orang nya. Bagaimana?, tertarik untuk melihat fajar tahun baru di Gunung Panten?.