Blogger Jateng

Faktor Pembentukkan dan Perkembangan Tanah

Kalian pasti sering menyaksikan bermacam-macam tipe tanah di sekeliling mulai dari tanah yang warnanya hitam, merah, putih, cokelat dan lainnya.  Pernahkah berfikir mengapa warna dan jenis tanah di setiap kawasan itu bertentangan-beda?. 

Tanah intinya ialah benda bentukkan alam yang terbentuk dari pelapukan batuan. Tanah sungguh penting sekali bagi kehidupan mahluk hidup di bumi.  Setidaknya ada lima aspek yang memengaruhi terhadap pembentukkan tanah ialah:
1. Bahan Induk Batuan yakni materi dasar pembentuk tanah dan jenis tanah umumnya tergantung pada batuan asalnya.  Tenaga eksogen seprti air, angin, atau gletser kemudian memecah batuan tersebut menjadi tanah.  Tanah kapur tentu berasal dari pelapukan batu kapur sementara tanah organik berasal dari pelaukan tanaman di rawa. Bahan induk ini bisa berbentukbatuan atau materi organik. 
Jenis batuan sepeti granit atau andesit akan membuat tanah yang berpasir dan condong kering tidak subur sementara kerikil basalt akan menciptakan tanah yang relatif subur. 
2. OrganismePerkembangan tanah juga dipengaruhi oleh keadaan organisme di sekitarnya baik itu hewan, tumbuhan, manusia atau mikroorganisme lain.  Tanah yang tadinya tidak subur namun disekitarnya banyak tanaman mampu menjadi subur alasannya adalah efek akumulasi daun dan ranting yang membusuk diatasnya. Kotoran hewan juga menciptakan tanah menjadi subur.
Kalian tentu sering melihat beragam tipe tanah di sekitar mulai dari Faktor Pembentukkan dan Perkembangan Tanah
Zona Perkembangan Tanah, pic: book.transtutors.com
3. Cuaca dan Iklim Kondisi cuaca dan iklim memengaruhi kemajuan tanah mulai dari kelembaban, curah hujan, angin dan lainnya. Suhu memengaruhi  tingkat pelapukan dan dekomposisi organik. Suhu hambar dan kering condong memperlambat proses dekomposisi sedangkan cuaca panas dengan kelembaban tinggi akan mempercepat pelapukan. 
4. Topografi Ketinggian kawasan akan memengaruhi terhadap kecepatan abrasi, tipe vegetasi dan curah hujan yang diterima. Unsur-komponen tersebut akan mempunyai efek pada perbedaan jenis tanah.  Tanah di kawasan tinggi cenderung subur dan lembab sedangkan tanah di dataran rendah cenderung kering dan berpasir. 
5. Waktu Tanah yang berumur 5 tahun akan berlawanan struktur dan teksturnya dengan tanah yang berusia ratusan atau ribuan tahun.  Tanah makin mantap jikalau perkembangannya telah lama. Tanah yang gres terbentuk condong masih memiliki tekstur bergairah.