Blogger Jateng

Angin Fohn dan Dampaknya

Pernahkah kamu mendengar istilah angin fohn?. Angin Fohn merupakan salah satu jenis angin lokal dan terbentuk dari massa udara yang naik ke atas pegunungan. Saat massa udara naik dari satu lereng gunung maka di lereng tersebut akan terbentuk awan hujan sedangkan di sisi lereng lainnya kering. 

Massa udara yang sudah sampai puncak pegunungan akan kekurangan uap air dan sisanya yaitu udara kering yang lalu turun di sisi lereng lain, itulah Angin Fohn. 
Di beberapa kawasan Indonesia, nama angin in bermacam-macam diantaranya: Angin Bahorok, Sumatera Utara), Angin Kumbang (Cirebon, Jawa Barat), Angin Gending (Pasuruan, Jawa Timur), Angin Brubu (Makassar, Sulsel), Angin Wambrau (Biak, Papua).
Pernahkah kamu mendengar istilah angin fohn Angin Fohn dan Dampaknya
Proses Angin Fohn, pic:pinterest
Di Amerika Serikat angin ini disebut Angin Chinook  yang terjadi di lereng pegunungan Kanada. Angin ini berifat kering dan panas sehingga bisa menjadikan bencana seperti kekeringan,  kerusakan lahan pertanian, memperburuk kebakaran hutan dan melelehkan salju di pegunungan. Penelitian di Amerika Serika ditemukan bahwa angin ini mampu menurunkan tata cara kekebalan tubuh manusia.
Ketika hangat, udara lembab dari Pasifik naik ke atas pegunungan di pecahan barat Kanada, mendingin, dan pembentukkan awan terjadi. Lalu udara kering di atas lereng timur turun, sungguh cepat dan panas, membuat angin Chinook. 

 Angin bisa meraih kekuatan selevel badai dan meningkatkan suhu di tempat yang terkena sampai 40 derajat dalam satu jam. Angin ini banyak terbentuk dikala informasi terkini acuh taacuh datang. Baca juga: Struktur patahan Lembang Bandung