Pernahkah kamu bertanya, dimana negara paling sejahtera penduduknya di dunia?.
Apakah Indonesia masuk negara yang mengutamakan kesejahteraan rakyatnya?. Dalam kamus ekonomi terdapat istilah welfare state.
Welfare state ialah sebuah ungkapan tata cara ekonomi dimana negara sangat mengutamakan kemakmuran penduduk di atas segala-galanya.
Artinya kebutuhan primer penduduk ditangung sepenuhnya oleh negara, jadi tidak ada perumpamaan kesenjangan antara si kaya dan si miskin, semua relatif disejajarkan.
Welfare state pertama kali digagas di Inggris pada tahun 1906 untuk menghilangkan kelaparan para buruh disana. Kelaparan disini mempunyai arti yang sangat ekstrim ialah sama sekali tidak makan.
Solusinya, para bangsawan kaum gereja mesti menyumbangkan sebagian hartanya kepada negara untuk nantinya disalurkan kepada kaum kelaparan ini (pajak). Baca juga: Klasifikasi tanah menurut IPB
Tidak semua negara di dunia mampu menganut desain ini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi yakni:
1. Sistem pajak yang bagus dan higienis 2. Tidak banyak UKM (perjuangan kecil menengah) 3. Adanya serikat pekerja yang besar lengan berkuasa 4. Penduduk relatif homogen atau satu ras
Keunggulan Welfare State Country
1. Tidak stratifikasi pemisah kaya dan miskin
2. Pengusaha dan buruh satu sinergi saling mengisi
3. Kebijakan dikelola pemerintah sepenuhnya
4. Negara menjamin semua keperluan pokok hidup penduduknya
Kelemahan Welfare State Country
1. Semangat kerja penduduk cenderung menurun alasannya ajakan pajak tinggi
2. Mendidik sifat pemalas
3. Semakin kaya seseorang maka pajak semakin tinggi (pajak progresif)
4. Menurunkan kreativitas dan inovasi ekonomi penduduk
Welfare state juga sering diistilahkan sebagai jalan tengah antara liberal dengan sosialis. Contoh negara yang populer menganut metode ini ialah negara skandinavia (Swedia, Norwegia, Finlandia dll).
Jika kamu ingin kuliah gratis maka tidak ada salahnya kamu coba pergi ke negara-negara tersebut. Baca juga: Tipe-tipe proyeksi peta
Memang kita acap kali membandingkan kondisi ekonomi Indonesia dengan negara lainnya.
Padahal setiap negara punya karakteristik masing-masing yang tidak mampu disamakan hanya melihat satu aspek saja.
Apakah Indonesia masuk negara yang mengutamakan kesejahteraan rakyatnya?. Dalam kamus ekonomi terdapat istilah welfare state.
Welfare state ialah sebuah ungkapan tata cara ekonomi dimana negara sangat mengutamakan kemakmuran penduduk di atas segala-galanya.
Artinya kebutuhan primer penduduk ditangung sepenuhnya oleh negara, jadi tidak ada perumpamaan kesenjangan antara si kaya dan si miskin, semua relatif disejajarkan.
Welfare state pertama kali digagas di Inggris pada tahun 1906 untuk menghilangkan kelaparan para buruh disana. Kelaparan disini mempunyai arti yang sangat ekstrim ialah sama sekali tidak makan.
Solusinya, para bangsawan kaum gereja mesti menyumbangkan sebagian hartanya kepada negara untuk nantinya disalurkan kepada kaum kelaparan ini (pajak). Baca juga: Klasifikasi tanah menurut IPB
Tidak semua negara di dunia mampu menganut desain ini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi yakni:
1. Sistem pajak yang bagus dan higienis 2. Tidak banyak UKM (perjuangan kecil menengah) 3. Adanya serikat pekerja yang besar lengan berkuasa 4. Penduduk relatif homogen atau satu ras
 |
| Negara Skandinavia, pic:https://www.welt-atlas.de/ |
1. Tidak stratifikasi pemisah kaya dan miskin
2. Pengusaha dan buruh satu sinergi saling mengisi
3. Kebijakan dikelola pemerintah sepenuhnya
4. Negara menjamin semua keperluan pokok hidup penduduknya
Kelemahan Welfare State Country
1. Semangat kerja penduduk cenderung menurun alasannya ajakan pajak tinggi
2. Mendidik sifat pemalas
3. Semakin kaya seseorang maka pajak semakin tinggi (pajak progresif)
4. Menurunkan kreativitas dan inovasi ekonomi penduduk
Welfare state juga sering diistilahkan sebagai jalan tengah antara liberal dengan sosialis. Contoh negara yang populer menganut metode ini ialah negara skandinavia (Swedia, Norwegia, Finlandia dll).
Jika kamu ingin kuliah gratis maka tidak ada salahnya kamu coba pergi ke negara-negara tersebut. Baca juga: Tipe-tipe proyeksi peta
Memang kita acap kali membandingkan kondisi ekonomi Indonesia dengan negara lainnya.
Padahal setiap negara punya karakteristik masing-masing yang tidak mampu disamakan hanya melihat satu aspek saja.