Sejauhmana kau memahami tentang kondisi atmosfer bumi?. Hujan, angin, badai, pelangi, global waming?. Apakah atmosfer cuma berkaitan dengan gejal tadi saja?. Untuk mengerti atmosfer ini bekerjsama sangat rumit. Ada sejenis sirkulasi atmosfer yang bekerjsama kita selaku orang awam jarang mengetahuinya. Baca juga: Pergerakan Angin Muson di Indonesia
Sirkulasi atmosfer ialah suatu fenomena yang terjadi di atmosfer bumi dan sering berhubungan dengan kondisi angin dan pergantian cuaca yang terjadi. Sirkulasi/contoh gerakan angin di atmosfer ialah sebuah tata cara yang sungguh rumit dan sering susah diprediksi. Kaprikornus bila kau berfikir bahwa pemanasan global cuma alasannya adalah adanya aktifitas industri, itu salah besar.
Jika kau mengira bahwa cuaca kini sukar diprediksi karena pengaruh pemanasan global, itu juga tidak sepenuhnya benar. Bumi merupakan benda yang berotasi, rotasi bumi mengakibatkan adanya efek corriolis (imbas pembelokan/penyimpangan). Karena gaya corriolis tersebut, di atmosfer bumi ini terdapat 3 macam sel (sirkulasi udara) yang dinamakan Sel Hadley, Sel Ferrel dan Sel Kutub.
Sel Hadley yaitu teladan gerakan udara yang bergerak naik di khatulistiwa dan turun di sekeliling daerah subtropis. Dampak dari adanya sel ini ialah terbentuknya angin passat.
Sel Ferrel yaitu teladan gerakan udara yang berasal dari tempat sekitar lintang 30° menuju daerah kutub (lintang 60°).
Sel Kutub yakni acuan gerakan udara dari kutub menuju kawasan lintang 60°.
Di atas khatulistiwa, konferensi dua sirkulasi hadley dari belahan utara dan selatan menciptakan Daerah Konvergensi Antar Tropik (DKAT). Daerah itu yaitu pusat tekanan rendah sebab mendapatkan intensitas penyinaran lebih tinggi dibanding kawasan subtropis sehingga pembentukan awan hujan (convection zone) terjadi disini.
Baca juga: Klasifikasi Awan Berdasarkan Bentuk dan Ketinggian
Pola sirkulasi atmosfer sangatlah rumit dan banyak aspek lain yang menentukan variasi tanda-tanda cuaca di banyak sekali daerah. Belahan bumi utara punya massa daratan yang lebih luas dibanding selatan dan itu berpengrauh juga terhadap adanya anomali cuaca di bumi. Sekian dahulu ya, nanti dilanjut lagi.
Baca juga: Rangkuman bab dinamika atmosfer
Sirkulasi atmosfer ialah suatu fenomena yang terjadi di atmosfer bumi dan sering berhubungan dengan kondisi angin dan pergantian cuaca yang terjadi. Sirkulasi/contoh gerakan angin di atmosfer ialah sebuah tata cara yang sungguh rumit dan sering susah diprediksi. Kaprikornus bila kau berfikir bahwa pemanasan global cuma alasannya adalah adanya aktifitas industri, itu salah besar.
Jika kau mengira bahwa cuaca kini sukar diprediksi karena pengaruh pemanasan global, itu juga tidak sepenuhnya benar. Bumi merupakan benda yang berotasi, rotasi bumi mengakibatkan adanya efek corriolis (imbas pembelokan/penyimpangan). Karena gaya corriolis tersebut, di atmosfer bumi ini terdapat 3 macam sel (sirkulasi udara) yang dinamakan Sel Hadley, Sel Ferrel dan Sel Kutub.
Sirkulasi Atmosfer, pic: bbc.uk |
Sel Ferrel yaitu teladan gerakan udara yang berasal dari tempat sekitar lintang 30° menuju daerah kutub (lintang 60°).
Sel Kutub yakni acuan gerakan udara dari kutub menuju kawasan lintang 60°.
Di atas khatulistiwa, konferensi dua sirkulasi hadley dari belahan utara dan selatan menciptakan Daerah Konvergensi Antar Tropik (DKAT). Daerah itu yaitu pusat tekanan rendah sebab mendapatkan intensitas penyinaran lebih tinggi dibanding kawasan subtropis sehingga pembentukan awan hujan (convection zone) terjadi disini.
Baca juga: Klasifikasi Awan Berdasarkan Bentuk dan Ketinggian
Pola sirkulasi atmosfer sangatlah rumit dan banyak aspek lain yang menentukan variasi tanda-tanda cuaca di banyak sekali daerah. Belahan bumi utara punya massa daratan yang lebih luas dibanding selatan dan itu berpengrauh juga terhadap adanya anomali cuaca di bumi. Sekian dahulu ya, nanti dilanjut lagi.
Baca juga: Rangkuman bab dinamika atmosfer