Indonesia ialah salah satu negara dngan biodiversitas yang besar di dunia. Faktor klimatik, geologi dan topografi memengaruhi persebaran tumbuhan dan fauna di Indonesia.
Indonesia beriklim tropis dan mempunyai curah hujan yang relatif tinggi di nyaris semua tempat.
Menurut pembagian terstruktur mengenai Koppen, hutan di Indonesia dibedakan menajadi 3 zonasi ialah selaku berikut:
a. Flora Fauna Indonesia penggalan barat Wilayah barat termasuk kategori iklim Af (tropis berair) dengan curah hujan sekitar 60 mm per bulan. Ciri-ciri vegetasi/hutannya adalah pohonnya besar, tinggi dan berdaun lebat, terdapat tumbuhan merambat dan meningkat epifit seperti pakis dan anggrek.
b. Flora Fauna Indonesia penggalan tengah Wilayah ini tergolong klasifikasi iklim Am (tropis sedang) dengan curah hujan kurang dari 60 mm/bula. Ciri-ciri tumbuhan/hutannya adalah pohonnya lebih rendah dari daerah Af, daunnya gugur di isu terkini kemarau dan mulai bertunas kembali saat masuk info terkini penghujan.
c. Flora Fauna Indonesia kepingan timur Wilayah ini masuk penjabaran tempat Aw (tropis kering) dengna curah hujan kurang dari 60 mm per bulan dan rata-rata curah hujan tahunannya lebih rendah dibanding iklim Am. Ciri vegetasinya ialah hutan tipe sabana yaitu padng rumput, semak belukar dan pohon-pohon rendah.
Wilayah fauna di Indonesia dipisahkan oleh garis Wallace dan Weber. Dua nama itu adalah nama mahir botani Alfred Russel Wallace dan Max Carl Wilhelm Weber.
Garis Wallce adalah garis imajiner yang ditarik dari sebelah timur FIlipina, Selat Malaka sampai perbatasan Bali dan Lombok. Garis Weber ialah garis imajiner di antara wilayah Indonesia timur yakni Maluku, Papua dengan tempat Indonesia Tengah dan Barat.
a. Indonesia barat Fauna Indonesia barat bertipe Asiatis dan tersebar di Sumatera, Jawa, Madura, Bali, Lombok dan Kalimantan. Contoh hewannya ialah beruang, tapir, warak, gajah, orang utan, siamang, simpanse ekor panjang, kijang, kancil, trenggiling, harimau dan banteng.
b. Indonesia tengah/peralihan Fauna Indonesia tengah ialah fauna asli endemik Indonesia dan tersebar di Pulau Komodo, Sulawesi, Sangihe dan Maluku. Contoh hewannya yaitu komodo, biawak, kuskus, tarsius, babirusa, maleo, burung bidadari, tapir dan anoa.
c. Indonesia timur Fauna Indonesia timur merupakan tipe Australis dan tersebar di Papua, Maluku timur, Aru dan Seram. Contoh faunanya ialah kangguru pohon, tikus berkantung, kasuari, cenderawasih, kakatua berjambul dan merak.
Baca juga:
Masalah lazim kota di Indonesia
Potensi fisik dan non fisik desa
Indonesia beriklim tropis dan mempunyai curah hujan yang relatif tinggi di nyaris semua tempat.
Menurut pembagian terstruktur mengenai Koppen, hutan di Indonesia dibedakan menajadi 3 zonasi ialah selaku berikut:
a. Flora Fauna Indonesia penggalan barat Wilayah barat termasuk kategori iklim Af (tropis berair) dengan curah hujan sekitar 60 mm per bulan. Ciri-ciri vegetasi/hutannya adalah pohonnya besar, tinggi dan berdaun lebat, terdapat tumbuhan merambat dan meningkat epifit seperti pakis dan anggrek.
b. Flora Fauna Indonesia penggalan tengah Wilayah ini tergolong klasifikasi iklim Am (tropis sedang) dengan curah hujan kurang dari 60 mm/bula. Ciri-ciri tumbuhan/hutannya adalah pohonnya lebih rendah dari daerah Af, daunnya gugur di isu terkini kemarau dan mulai bertunas kembali saat masuk info terkini penghujan.
c. Flora Fauna Indonesia kepingan timur Wilayah ini masuk penjabaran tempat Aw (tropis kering) dengna curah hujan kurang dari 60 mm per bulan dan rata-rata curah hujan tahunannya lebih rendah dibanding iklim Am. Ciri vegetasinya ialah hutan tipe sabana yaitu padng rumput, semak belukar dan pohon-pohon rendah.
Garis Wallae dan Weber, pic: googlemap |
Garis Wallce adalah garis imajiner yang ditarik dari sebelah timur FIlipina, Selat Malaka sampai perbatasan Bali dan Lombok. Garis Weber ialah garis imajiner di antara wilayah Indonesia timur yakni Maluku, Papua dengan tempat Indonesia Tengah dan Barat.
a. Indonesia barat Fauna Indonesia barat bertipe Asiatis dan tersebar di Sumatera, Jawa, Madura, Bali, Lombok dan Kalimantan. Contoh hewannya ialah beruang, tapir, warak, gajah, orang utan, siamang, simpanse ekor panjang, kijang, kancil, trenggiling, harimau dan banteng.
b. Indonesia tengah/peralihan Fauna Indonesia tengah ialah fauna asli endemik Indonesia dan tersebar di Pulau Komodo, Sulawesi, Sangihe dan Maluku. Contoh hewannya yaitu komodo, biawak, kuskus, tarsius, babirusa, maleo, burung bidadari, tapir dan anoa.
c. Indonesia timur Fauna Indonesia timur merupakan tipe Australis dan tersebar di Papua, Maluku timur, Aru dan Seram. Contoh faunanya ialah kangguru pohon, tikus berkantung, kasuari, cenderawasih, kakatua berjambul dan merak.
Baca juga:
Masalah lazim kota di Indonesia
Potensi fisik dan non fisik desa