Blogger Jateng

Menghitung Kepadatan Penduduk Aritmatik dan Agraris

Persebaran atau distribusi penduduk yakni hasil dari penyebaran masyarakatdi suatu wilayah atau negara. Distribusi masyarakatdiartikan juga selaku pola penyebaran masyarakatbertempat tinggal dan menetap dalam kerikil tertentu. 

Distribusi masyarakatdi permukaan bumi ini tidak merata tergantung beberapa faktor. Daerah yang memiliki populasi masyarakatjarang cuma didiami oleh beberapa orang atau kelompok saja sedangkan kawasan yang populasinya padat mempunyai jumlah manusia yang banyak. 

Baca juga:
Beda GNP, GDP dan GNI
Pengeritan komposisi penduduk
Daerah yang populasi orangnya sedikit merupakan daerah yang kurang memiliki daya dukung dalam membuat lebih mudah kehidupan insan diatasnya seperti sumber air, cuaca, angkutandan yang lain. Daerah yang mempunyai kepadatan penduduk tinggi ialah daerah dengan daya dukung kehidupan yang mencukupi. 
Persebaran atau distribusi penduduk adalah hasil dari penyebaran  Menghitung Kepadatan Penduduk Aritmatik dan Agraris
Join ILMUGURU on youtube!!
Kepadatan penduduk terdiri atas kepadatan aritmatik dan kepadatan agraris. a. Kepadatan masyarakataritmatik ialah jumlah rata-rata masyarakatyang menempati kawasan seluas 1 km². Rumus kepadatan arimatik adalah selaku berikut: b. Kepadatan penduduk agraris yaitu jumlah rata-rata petani yang menempati tiap satuan luas lahan pertanian. Rumus kepadatan agraris adalah selaku berikut: Contoh penerapan: Diketahui berdasarkan data kependudukan Jawa Barat tahun 2010 jumlah penduduk adalah 1.000.000 jiwa dan luas daerah Jawa Barat yakni 100.000 km². Berapakah angka kepadatan orangnya?

Jawab:
Kepadatan penduduk =  1.000.000/100.000
                                  = 10 jiwa per km²

Diketahui berdasarkan data kependudukan Jawa Tengah tahun 2010 jumlah penduduk yang berprofesi selaku petani yakni 4.000.000 jiwa dan luas kawasan pertanian yakni 100.000 km². Berapakah angka kepadatan penduduk agararisnya?
Jawab:   
Kepadatan agraris      =  4.000.000/100.000
                                  = 40 petani per km²

Baca juga: 
Jenis-jenis gumuk pasir yang menarik
11 jenis awan gres menurut WMO