Blogger Jateng

Bentuk Energi Alternatif

Saat ini energi konvensional makin mahal dan aneka macam negara mulai berlomba untuk mempergunakan energi alternatif. Energi alternatif ialah semua bentuk energi yang memiliki peluang untuk dimanfaatkan selaku pengganti energi konvensional. 

Tujuan dari pengembangan energi alternatif ini salah satunya juga untuk menghemat kerusakan lingkungan. Energi konvensional ialah energi yang berasal dari fosil dan tidak mampu diperbarui mirip minyak bumi dan kerikil bara. Bentuk-bentuk energi alternatif yakni selaku berikut:
a. Energi air Pembangkit listrik tenaga air masih merupakan sumber energi alternatif yang telah banyak diterapkan sejak zaman dahulu. Energi listrik yang berasal dari energi kinetik air disebut hydroelectric. Energi ini menyumbang sekitar 715 ribu MW atau sekitar 19% kebutuhan listrik dunia. Baca juga: Rumus sex ratio dan dependency ratio
b. Energi matahari Energi matahari disebut juga selaku tenaga surya. Energi ini sudah banyak digunakan selaku pembangkit listrik. Pembangkit listrik bisa dijalankan dengan dua cara yaitu secara langsung memakai alat photovoltaic dan secara tidak eksklusif dengan pemusatan energi matahari atau concentrated solar power. 

Photovoltaic mengubah energi matahari menjadi energi listrik sementara pemusatan energi matahari memakai metode lensa dikombinasikan dengan tata cara pelacak untuk memfokuskan energi matahari ke satu titik sehingga mampu menggerakan generator. Di Indonesia Pembangkit Listrik Tenaga Surya ada di Pulau Bali tepatnya di Desa Karangasem dan Bangli. Baca juga: Karakteristik bioma hutan gugur
Saat ini energi konvensional semakin mahal dan berbagai negara mulai berlomba  Bentuk Energi Alternatif
Ladang Panel Surya
c. Energi angin Turbin lazimnya digunakan untuk mengubah energi angin menjadi listrik. Di Indonesia, Pembangkit Listrik Tenaga Bayu terdapat di Pantai Samas Jogjakarta. Data memberikan bahwa sekitar 1,5% pasokan listrik dunia dihasilkan oleh tenaga angin dan terus berkembangsetiap tahun.

Baca juga:
Cara menambahdan memperkecil peta
Klasifikasi iklim Koopen
d. Energi gelombang bahari Gelombang laut dan pasang surut mampu dikonversikan menjadi energi listrik. Pengembangan kedua energi ini dikhususkan untuk diterapkan di daerah terpencil yang belum menerima listrik negara. Pengembangan energi pasang surut oleh BPPT dilaksanakan di kawasan Indonesia barat di Rokan Hilir Riau dan di wilayah Indonesia timur terdapat di Merauke Papua. Sementara energi gelombang maritim dikembangkan di Pantai Baron Jogjakarta.
e. Energi geothermal Panas bumi atau geothermal ialah energi yang diekstraksi dai panas yang tersimpan di dalam bumi. Energi panas bumi ini berasal dari aktivitas magma di dalam bumi. Panas bumi juga ialah sumber energi yang dapat diperbaharui sehingga bisa dipakai secara berkelanjutan tanpa cemas akan habis terpakai. Pengembangan sumber daya geothermal pertama di Indonesia dijalankan tahun 1918 di Kawah Kamojang Garut.
f. Energi Biomassa Tanaman hidup, pohon mati, limbah pertanian, limbah hutan, kotoran ternak dan penggalan bubut kayu ialah bentuk dari biomassa. Biomassa biasa dipakai sebagai sumber bahan bakar atau untuk produksi industri. Pemanfaatan biomassa menjadi energi alternatif dibedakan dalam banyak sekali bentuk mirip biodiesel, bioetanol dan biobriket.

Baca juga:
Pengaruh vulkanisme bagi kehidupan
Trik menjawab soal UN SDA Geografi