Banyak aspek yang dipelajari dalam geografi dan kalau dikelompokkan maka geografi terdiri dari dua faktor yakni faktor fisik dan aspk non fisik. Aspek fisik berkaitan dengan tanda-tanda yang bersifat alamiah sedangkan aspek non fisik ialah gejala yang ialah hasil budaya insan.
Akan namun geografi lebih memfokuskan pada gejala manusia karena insan merupakan mahluk yang lebih banyak didominasi di bumi. Berikut ini contoh faktor penting geografi:
1. Pemukiman penduduk, menekankan pada daerah perkotaan dan pedesaan. Pedesaan ialah daerah kawasan tinggal yang penduduknya hidup dari acara agraris. Sementara perkotaan merupakan wilayah konsentrasi masyarakatyang hidupnya bukan bertumpu pada kegiatan agraris namun pada industri dan jasa.
2. Persebaran penduduk, memetakan persebaran masyarakatdengan terperinci, lazimnya dengan sumbangan foto udara dan gambaran satelit. Dari data tersebut dapat dikenali penyebab suatu wilayah lebih padat atau kurang padat dibandingkan wilayah lainnya. Contoh hasil yang didapat adalah daerah lembah penduduknya lebih banyak dibanding pegunungan dan kawasan kota lebih padat dibanding pedesaan.
3. Kepadatan masyarakatdinyatakan dengan jumlah masyarakatper luas wilayah. Selain itu kepadatan penduduk mampu dinyatakan dalam perbandingan jumlah orang per luas tanah pertanian dan perbandingan jumlah orang yang hidup dari pertanian per luas tanah garapan.
4. Perubahan masyarakatdisebut juga kemajuan penduduk yang dipengaruhi oleh jumlah kelahiran, ajal dan perpindahan masyarakatatau migrasi.
5. Migrasi penduduk, disebut juga gerakan atau perpindahan masyarakatdari suatu kawasan ke kawasan lain untuk menetap seccara permanen atau sementara. Jenis migrasi diantaranya komuter atau masyarakatdi pinggiran kita yang pindah untuk melakukan pekerjaan di kota setiap hari.
Akan namun geografi lebih memfokuskan pada gejala manusia karena insan merupakan mahluk yang lebih banyak didominasi di bumi. Berikut ini contoh faktor penting geografi:
Migrasi Manusia, pic: www.infometrics.co.nz |
2. Persebaran penduduk, memetakan persebaran masyarakatdengan terperinci, lazimnya dengan sumbangan foto udara dan gambaran satelit. Dari data tersebut dapat dikenali penyebab suatu wilayah lebih padat atau kurang padat dibandingkan wilayah lainnya. Contoh hasil yang didapat adalah daerah lembah penduduknya lebih banyak dibanding pegunungan dan kawasan kota lebih padat dibanding pedesaan.
3. Kepadatan masyarakatdinyatakan dengan jumlah masyarakatper luas wilayah. Selain itu kepadatan penduduk mampu dinyatakan dalam perbandingan jumlah orang per luas tanah pertanian dan perbandingan jumlah orang yang hidup dari pertanian per luas tanah garapan.
4. Perubahan masyarakatdisebut juga kemajuan penduduk yang dipengaruhi oleh jumlah kelahiran, ajal dan perpindahan masyarakatatau migrasi.
5. Migrasi penduduk, disebut juga gerakan atau perpindahan masyarakatdari suatu kawasan ke kawasan lain untuk menetap seccara permanen atau sementara. Jenis migrasi diantaranya komuter atau masyarakatdi pinggiran kita yang pindah untuk melakukan pekerjaan di kota setiap hari.