Blogger Jateng

5 Faktor Kepadatan Penduduk

Coba kau lihat di peta, apakah setiap daerah mempunyai kepadatan masyarakatyang sama?. 

Tentu tidak, karena penyebaran penduduk tidak merata. Setiap penduduk niscaya mengharapkan hidup di kawasan yang tenteram dan tentunya potensial mengembangkan kesejahteraan mereka. 

Coba lihat Jabodetabek yang sungguh padat dibandingkan Papua contohnya. Berikut ini 5 faktor yang memengaruhi tingkat kepadatan penduduk sebuah wilayah:

Baca juga:
Mengenal deretan geologi pulau Jawa yang unik
 apakah setiap wilayah memiliki kepadatan 5 Faktor Kepadatan Penduduk
Kota-kota di dunia makin padat
pic:.tutorialspoint.com
1. Fisiografi  Faktor fisik wilayah menjadi salah satu penentu insan untuk tinggal di atasnya. Indikator fisiografis wilayah diantaranya tingkat elevasi, kesuburan tanah, iklim, ketersediaan air dan kondisi sumber daya. Pemusatan penduduk tentu lebih banyak di daerah dataran rendah dibandingkan dataran tinggi. 

Selain itu insan juga sungguh susah bertahan di daerah yang jauh dari sumber air. Pengembangan pemukiman juga sangat cepat di daerah dengan elevasi datar sehingga mobilitas masyarakatrelatif semakin cepat dibanding dengan kawasan dengan kontur berbukit dan elevasi tinggi.   Baca juga: Macam-macam contoh fatwa sungai
2. Ekonomi Wilayah dengan pertumbuhan ekonomi pesat seperti kawasan industri akan menawan para pendatang lebih banyak. Dampaknya pemukiman semakin padat alasannya arus urbansiasi. Lihat saja Cikarang atau Bekasi yang dulunya daerah jarang penduduk kini menjadi kawasan padat pemukiman alasannya adalah banyak industri meningkat di sana.
3. Sosial Budaya Pola pikir penduduk yang berubah mengakibatkan keadaan fisiografi juga ikut berganti. Budaya konsumtif menjadikan pembangunan properti semakin pesat di berbagai kawasan.   Baca juga: Lingkungan biotik dan abiotik
4. Biologis Pertumbuhan penduduk suatu tempat bertentangan-beda sehingga ada tempat yang tingkat fertilitasnya tinggi sehingga kepadatannya akan meningkat pesat juga.
5. Tata Ruang Pola pembangunan daerah yang tidak sepadan akan antara desa dan kota akan bikin ketimpangan antara desa kota kian tinggi. Kota akan semakin padar sementara desa semakin ditinggalkan orangnya pergi ke kota. 
Manusia tentunya mencari kawasan bertempat tinggal yang dapat memudahkannya untuk hidup. Daerah dengan banyak sumber ekonomi lebih potensial untuk menciptakan kepadatan penduduk. Penyebaran titik kutub perkembangan perlu dilakukan semoga penyebaran penduduk lebih merata. 

Baca juga: Pengertian Antroposfer